Rabu, 11 Agustus 2010

Jumat, 04 Juni 2010

MITRA PERMATA MANDIRI

Selama bertahun tahun sudah banyak yang berusaha keras untuk menemukan kunci keberhasilan hidup seorang manusia.Dalam proses pencarian yang tak kenal lelah,dan membaca sangat banyak buku tentang sukses, pikiran , sikap , kepribadian , bisnis , motivasi relasi , komunikasi , dan masih banyak lagi.
Selain itu banyak juga yang menghadiri berbagai seminar , baik didalam maupun diluar negri. Dan belajar dari para pakar dan praktisi , orang orang sukses.
Dan akhirnya sampai pada kesimpulan yang sangat mengejutkan dan mengecewaka.Yaitu sangat jarang pihak yang membahas kunci utama keberhasilan holistik umat manusia.
Pencarian yang gigih dan penuh perjuangan tanpa pernah berhenti selama sekian tahun akhirnya membawa kita pada suatu pencerahan batin:
ESENSI KEBERHASILAN TIDAK TERLETAK DILUAR DIRI MANUSIA.Esensi keberhasilan terletak didalam diri manusia TEPATNYA DIPIKIRAN.
Kemudian ingatlah pula firman ALLAH SWT dalam surah Ar Ra’du ayat 11
SESUNGUHNYA ALLAH SWT TIDAK AKAN MENGUBAH KEADAAN SUATU KAUM SAMPAI MEREKA MENGUBAH KEADAAN MEREKA SENDIRI.
Disamping ketentuan ALLAH ,manusia dituntut berikhtiar untuk kemaslahatan dan ksejahtraannya
Pikiran adalah piranti yang sangat ampuh jika kita mengerti cara menjalankan dan menggunakannya secara tepat dan benar,yang dimaksud dengan pernyataan ini adalah bahwa kita perlu memperhatikan pikiran dan juga aktor dibelakang layar yang menciptakan dan menggerakkan pikiran serta proses berpikir.
Kita akan mempunyai daya pikir maksimal saat tubuh, pikiran,dan jiwa kita menyatu dalam suatu jalinan vibrasi harmonis yang memfasilitasi proses berpikir.
MITRA PERMATA MANDIRI DENGAN PROGRAM ZAHRANYA bukan hanya sekedar perlu tapi selayaknya diikuti setiap individu yang ingin mengubah hidup kearah yang lebih baik Program ZAHRA ini merupakan akumulasi perenungan mendalam pengalaman hidup, cinta, perhatian,perjalanan kedalam diri, dan dorongan yang tulus yang berasal dari lubuk hati yang dalam Hj.HM.Andre Pemilik perusahaan PT.MITRA PERMATA MANDIRI. Untuk kemajuan ummat manusia.
Beliau sudah menghabiskan banyak waktu berharga dalam hidupnya guna mengembangkan dan terus melakukan penyempurnaan filosofi MITRA PERMATA MANDIRI DENGAN PROGRAN ZAHRANYA YANG SANGAT LUAR BIASA,SUATU FILOSOFI PENINGKATAN REALITAS YANG MAMPU MENEMBUS KERUMITAN PROSES BERPIKIR DAN LANG SUNG MENYENTUH INTI PERSOALAN YANG DIHADAPI DALAM SETIAP PROSES PERUBAHAN DAN TRANSFORMASI DIRI.
Program ZAHRA ,karya genius dari pribadi yang sangat sederhana dan rendah hati,telah terbukti sangat efektif diterapkan di seluruh indonesia dengan hasil yang sangat memuaskan.
MITRA PERMATA MANDIRI adalah sesuatu yang berharga.ibarat sebutir permata yang sangat sulit ditemukan duanya,MPM ini mencerminkan hasrat membara dari hati seorang musafir kehidupan yang mempunyai visi jauh kedepan, seorang manusia yang hidup berdasarkan karakter,prinsip, dan integritas kokoh,, yang bermimpi menciptakan sebuah dunia yang lebih baik,tidak hanya untuk kita,tetapi juga untuk geneasi Mendatang.
Program ZAHRA sangat mudah dipahami dan diaplikatif,sesuatu yang jarang ditemukan dalam program yang sama yang menjadi kompititornya.
Setelah bergabung dengannya saya dapat segera menerapkan apa yang diajarkan,dengan hasil yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,Semakin sering saya menerapkan sistim progaram ZAHRANYA ,semakin tersentuh hati saya dengan keefektifan dan kedalaman filosofi MITRA PERMATA MANDIRI.
Saya telah mencoba banyak teknik peningkatan diri untuk membantu orang ,tetapi belum pernah menemukan hasil efektif dan sekuat hasil yang diciptakan dengan menerapkan sistim dan program ZAHRA dari MITRA PERMATA MANDIRI.
Inilah yang saya cari selama ini dan saya sangat menyarankan siapa saja yang saya kenal untuk mengikutinya.
SAYA SANGAT BERHARAP ANDA ,PEMBACA YANG BUDIMAN,MEMPERTIBANGKAN DENGAN SUNGGUH SUNGGUH UNTUK MENERAPKAN PROGRAM ZAHRA INI DALAM HIDUP ANDA , KARNA SAYA YAKIN ANDA AKAN MENDAPAT MANFAAT SAMA SEPERTI YANG TELAH DIALAMI BANYAK ORANG DALAM HIDUPNYA SETELAH MENGIKUTI PROGRAM ZAHRA INI.

Melihat dari pada fenomena yang terjadi di masyarakat muslim tentang kewajiban menunaikan ibadah Haji, yang pada umumnya selalu terbentur dengan masalah DANA yang belum terkumpul,niatpun jadi tertunda,
UNTUK ITU
PT.Mitra Permata Mandiri menawarkan solusi bagi kaum muslim-muslimat dengan program kemitraan,untuk mewujudkan ibadah menuju BAITULLAH dengan cara yang cepat dan mudah.



”Mengerjakan Haji adalah kewajiban manusia bagi orang yang sanggup(mampu) mengadakan perjalanan kesana.
NAMUN fenomena yang terjadi, bahwa masih banyak ummat islam belum mampu. Dan yang menjadi VISI dan MISI PT.Mitra Permata Mandiri dengan program ZAHRANYA,merubah ketidak mampuan itu menjadi mampu.
Janganlah niat yang sudah lama dipupuk ,hanya karna kekurangan dana niat itu hanya sebatas impian saja,jadikanlah niat itu menjadi sebuah impian yang dibarengi tindakan nyata yang positif yaitu berikhtiar dengan sungguh sungguh .
Kemudian ingatlah pula firman ALLAH SWT dalam surah
Ar Ra’du ayat 11
SESUNGUHNYA ALLAH SWT TIDAK AKAN MENGUBAH KEADAAN SUATU KAUM SAMPAI MEREKA MENGUBAH KEADAAN MEREKA SENDIRI.
Disamping ketentuan ALLAH ,manusia dituntut berikhtiar untuk kemaslahatan dan ksejahtraannya.
Dalam rangka ikhtiar inilah jika ANDA menjadi salah satu AGEN PT.Mitra Permata Mandiri. Dan bertekad ingin ibadah HAJI dan UMROH,berikhtiar dengan kesungguhan menjalankan ketentuan yang telah digariskan oleh PT.MPM yaitu mensyiarkan program ini baik kepada keluarga,kerabat dan masyarakat....Maka INSYA ALLAH ANDA AKAN memperoleh disamping kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh gratis juga memperoleh pendapatan berupa tabungan,Bahkan anda ikut serta dalam program PEDULI UMMAT,
InsyALLAH , menjadi AGEN MPM niat yang selama ini sekedar impian bisa terwujud menjadi kenyataan,ketidak mampuan menjadi mampu.
BERIKUT BEBERAPA HADIST SEBAGAI DASAR MOTIVASINYA
Haji dan Umrah
Hadits ke-71

Dari Ibnu al-Zubair Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sekali”sholat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali sholat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram, dan sekali sholat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali sholat di masjidku ini." Riwayat Ahmad. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban

1. Barangsiapa melaksanakan haji di rumah ini (Baitullah Al Haram), tidak rafats dan tidak berbuat fasik, maka dia kembali seperti pada hari dilahirkan ibunya. (HR. Bukhari)
Penjelasan:
Rafats artinya mengeluarkan kata-kata yang menimbulkan birahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
2. Antara umroh yang pertama dengan umroh kedua (terdapat) penghapusan dosa-dosa (yang dilakukan antara keduanya) dan haji mabrur tiada pahala kecuali surga.(HR.Bukhari)
3. Jihad yang paling afdhol ialah haji yang mabrur. (HR. Bukhari)
4. Tawaf itu adalah shalat dan bila perlu berbicara (saat melakukan tawaf) hendaklah bicara yang baik-baik. (HR. Tirmidzi)

5. Seorang hamba Aku sehatkan tubuhnya dan Aku perluas baginya mata pencahariannya dan berlalu lima tahun tidak berhaji kepada rumahKu maka dia akan kehilangan (pemberianKu). (HR. Al-Baihaqi)
6. Barangsiapa memiliki bekal dan kendaraan (biaya perjalanan) yang dapat menyampaikannya ke Baitillahil haram dan tidak menunaikan (ibadah) haji maka tidak mengapa baginya wafat sebagai orang Yahudi atau Nasrani. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
7. Talbiah Rasulullah Saw ialah:
"Aku datang (memenuhi panggilanMu), ya Allah, aku datang. Aku datang dan tiada sekutu bagi-Mu, aku datang. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kerajaan (kekuasaan) milikMu, tiada sekutu bagiMu." (HR. Bukhari).
8. Rasulullah Saw menyambut orang yang pergi haji:
"Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu dan mengganti ongkosmu (biaya-biayamu)." (HR. Ad-Dainuri)

Berdasarkan hadist diatas semestinya NAIK HAJI adalah tujuan akhir dari semua tujuan dan perjalanan dan mesti diperjuangkan semampu mungkin.
Karena memang disamping kewajiban seorang muslim untuk menunaikan minimal sekali seumur hidup
Naik haji adalah rukun islam yang kelima dan penyempurna dari segala ibadah.
Haji adalah rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi orang yang mampu, baik mampu secara materi, maupun secara ruhani. Sayangnya, orang yang secara materi tergolong mampu, banyak yang belum mau menunaikan ibadah suci ini dengan berbagai alasan sebagai pembela diri. Nah, agar Anda semakin mantap untuk melaksanakan ibadah haji, atau minimal Anda punya keinginan kuat untuk menunaikan ibadah di tanah suci, perlu Anda ketahui keutamaan haji dan umroh, antara lain:
1. Haji Mabrur Menghapus Dosa-dosa dan Melebur Kesalahan
Rasulullah menyatakan bahwa orang yang hajinya mabrur akan diampuni kesalahannya. Betapa banyak dosa yang kita buat selama hidup di dunia, jika tidak diampuni, maka sangat malang sekali nasib kita ini.
Limpahan materi di dunia tidak akan ada artinya, jika nanti kita di siksa di neraka. Harta, jabatan, dan kekayaan tidak ada nilainya saat kita di akhirat kelak tidak punya bekal apa-apa. Terlebih jika kita masih punya dosa-dosa, pasti akan menambah berat beban siksaan kita di akhirat.
Solusi dari semua itu adalah mengerjakan haji dengan benar. Jika kita berniat agar haji kita mabrur dan berusaha semaksimal mungkin, insya Allah kita akan termasuk orang-orang yang hajinya mabrur dan dosa-dosa kita diampuni Allah swt
2. Menghilangkan Kefakiran(kemiskinanan)
Bukan hanya dosa-dosa yang akan diampuni, tetapi orang yang menunaikan haji diberi janji oleh Allah dihilangkan kefakirannya(kemiskinan). Sudah bukan rahasia lagi, jika ada orang yang berangkat haji, kemudian di tanah air uangnya kembali seperti semula.
Jadi, tidak perlu khawatir uang kita akan “menguap” begitu saja, karena Allah Sang Pemberi rezeki yang akan menggantinya. Memang tidak langsung sim salabim ada, tetapi dengan izin Allah akan ada pintu-pintu yang sebelumnya tidak terduga ternyata menghasilkan pundi-pundi harta.
3. Umroh ke Umroh Merupakan Penghapus Dosa dan Surga Merupakan Balasan Haji Mabrur
Bagi jamaah yang berada di Makkah hendaknya sesering mungkin melakukan umroh, karena di antara satu umroh ke umroh berikutnya merupakan kifarat (penggugur dosa). Sedangkan bagi jamaah yang hajinya mabrur dijanjikan Allah mendapat surga.
Jika kita ditanya, apa tujuan hidup ini. Banyak yang menjawab ingin sukses. Tapi apa sebenarnya sukses itu? Apakah indikator sukses itu, apakah harta yang melimpah, rumah yang megah, mobil yang mewah, ataukah apa?
Sukses bagi seorang muslim indikatornya adalah diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Jadi, selama di dunia, berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menggapai surga, karena percuma jika kita hidup di dunia bergelimangan harta tapi di akhirat nanti sengsara.
Jadi, tunggu apalagi, bersiaplah untuk segera menunaikan ibadah haji. Bagi yang sudah berkelebihan harta, jangan menunda. Sebab Anda tidak akan tahu apakah hari esok Anda masih ada dan apakah hari esok Anda masih jaya. Sedangkan bagi yang belum punya harta cukup, senantiasa berdoa dan berusaha. Ketika Anda bekerja, sisihkanlah sebagian harta untuk tabungan haji. Jika Anda bersungguh-sungguh ingin menjadi haji mabrur, Allah pasti akan menolong Anda. Betapa banyak contohnya, orang yang pekerjaannya hanya sebagai pencari kayu bakar di hutan dan di jual ke kota dengan dipanggul, akhirnya bisa menunaikan haji setelah menabung selama 20 tahun. Intinya, teruslah berusaha dan berdoa, semoga Allah mengabulkan niat baik Anda semua.
Dan inilah dasar dasar yang menginspirasi saya untuk menulis informasi ini .
DAN
Anda LAYAK MEMERTIMBANGKAN menjadi Mitra PT. MITRA PERMATA MANDIRI
KENAPA?
INSYA ALLAH ANDA AKAN memperoleh disamping kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan umroh gratis juga memperoleh pendapatan berupa tabungan,Bahkan anda ikut serta dalam program PEDULI UMMAT,
InsyALLAH , menjadi AGEN MPM niat yang selama ini sekedar impian bisa terwujud menjadi kenyataan,ketidak mampuan menjadi mampu.
Dan sebagaimana yang menjadi VISI dan MISI PT.Mitra Permata Mandiri dengan program ZAHRANYA


DIBANGUN ISLAM ITU ATAS LIMA DASAR
SYAHADAT
SHOLAT
ZAKAT
PUASA
HAJI
Ada lima dasar dalam islam dan inilah yang dituntut kita berislam secara kaffah.
Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman kebetulan memang ada hadist yang terkait dengan ini.
RASULULLAH SAW bersabda ..ASSHALATU IMANUDDIN,...shalat itu adalah tiang agama.
Jadi kalau diibaratkan bangunan maka sahadat adalah pondasinya, shalat adalah tiangnya,zakat adalah atapnya,puasa adalah dindingnya,haji adalah pagarnya.
Rumah yang ideal adalah yang terdiri dari: PONDASI,TIANG,ATAP,DINDING,PAGAR, .........Begitu juga ibarat membangun sebuah komunitas masyarakat,sebuah negara yang ideal atau kalau negara itu mau kuat, adil makmur,aman,..dia harus punya FALSAFAH,..PENDIDIKAN,..EKONOMI,..SOSIAL BUDAYA,...POLITIK..Sebuah negara yang ideal harus utuh dari lima hal ini.
Maka yang dimaksud berislam secara kaffah ini,ialah kelima limanya harus dilaksanakan, kalau kita mau mambangun sebuah rumah yang ideal kelima-limanya harus lengkap maka akan konyol kalau ada orang yang berislam hanya mengerjakan sholat saja ini berarti dia memiliki rumah hanya dengan tiang melulu,mana ada rumah yang bisa ditempati kalau hanya terdiri dari tiang,kalau hujan kehujanan,kalau panas kepanasan,malah kalau salah-salah tiangnya rebah malah dia yang ketindis,banyak orang yang berislam kayak begini,Cuma tiang melulu. Ada pula tiangpun tak dikerjakan dia Cuma puasa saja tapi tidak sholat banyak ummat islam yang seperti ini masyarakat disekitar kita juga banyak pemahaman seperti ini,banyak kalau puasa ramadhan puasa juga tapi giliran sholat tidak sholat ,ini sama dengan bikin dinding tiada tiang, tiada atap, tiada pondasi mana bisa mendatangkan ketenangan dalam rumah dalam kondisi seperti ini modelnya,..nah begitu juga dalam membangun sebuah negara yang ideal.
Mungkin 4 (empat)dasar pertama sudah kita laksanakan,Bagaimana dengan dasar kelima yaitu HAJI disinilah bagaimana Asfek EKONOMI menjadi sangat penting dan tidak bisa dipandang sebagai hal yang sepele...Memang perintah menunaikan haji itu wajib bagi yang mampu,AKAN tetapi harus dipahami kemampuannya harus diusahakan semaksimal mnungkin karena HAJI adalah puncak kenikmatan ibadah bagi seorang muslim.
Demi Waktu
Dalam buku Hikmah dalam Humor Kisah dan Pepatah karangan A. Aziz Salim Basyarahil dituliskan bahwa orang yang telah mencapai usia 70 tahun berarti telah menggunakan 7 tahun umurnya untuk belajar, 15 tahun untuk bekerja, 21 tahun untuk tidur, 20 tahun untuk menganggur [waktu luang], dan 7 tahun untuk bergerak berpindah-pindah tempat. Lihat betapa banyaknya waktu untuk menganggur, lebih banyak dari waktu untuk belajar dan bekerja. Benarkah demikian?
Namun waktu memang cepat sekali berlalu. Jika tidak berhati-hati dengan melakukan manajemen waktu sebaik mungkin, maka waktu bisa saja hilang begitu saja. Seperti yang diakui M. Dharmawati [39], seorang PERAIH PROMO HAJI DARI PROGRAM ZAHRA MITRA PERMATA MANDIRI yang juga aktif melakukan kegiatan sosial di dua komunitas, “Sulitnya ya mengatur waktu. Padahal setiap pagi sudah dibuat agenda yang disusun secara ketat. Namun belum semua yang ditulis diagenda dilaksanakan, waktunya sudah habis. Pas sadar, hari sudah sore. Apalagi kalau terlalu asyik melakukan satu hal, wah yang lain bisa terabaikan.”
Waktu memang laksana sebuah pedang. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, ia justru yang akan menebas kita, demikian makna sebuah syair berbahasa Arab yang menggambarkan karakter sang waktu. Sehingga mereka yang memiliki moto, “muda hura-hura, tua kaya raya, mati masuk surga” sudah pasti akan terlibas pedang mereka sendiri akibat menyia-nyiakan sedemikian banyak waktunya untuk hal-hal yang tidak penting.
Padahal di dalam al-Qur’an, salah satu kata yang menunjuk kepada masa adalah ‘ashr. Kata ini terambil dari akar kata yang berarti “memeras atau menekan sekuat tenaga sehingga bagian yang terdalam dari sesuatu dapat keluar dan tampak di permukaan.” Dalam surah al-‘Ashr, Allah menegaskan, “Demi ‘ashr [waktu] semua manusia berada dalam wadah kerugian.” Kerugiannya adalah karena tidak menggunakan ‘ashr dengan baik, dan kerugian tersebut seringkali baru disadari pada waktu Ashar [menjelang terbenamnya matahari] ketika waktu untuk melakukan semua yang harus dilakukan sudah habis.
Karenanya jangan lagi menunda amal kebaikan dengan alasan yang dicari-cari, misalnya menantikan kesempatan yang lebih baik, karena hal itu akan merugikan kita sendiri. Sesungguhnya waktu yang akan menghakimi kita. Saat kita menyia-nyiakan waktu, maka waktu akan menjadikan kita manusia yang sia-sia. Saat kita menganggap waktu tak berharga, maka waktu akan menjadikan kita manusia yang tak berharga. Demikian juga sebaliknya, jika kita menghargai waktu, maka waktu pula yang akan menjadikan kita manusia yang berharga. Sesungguhnya, kualitas seseorang terlihat dari cara ia memperlakukan waktunya. « [esthi] – foto: sxc
Anjuran Berbisnis Bagi Muslim

Oleh Dr. H. M. Syafii Antonio *]
Entrepreneurship atau kewirausahaan sebenarnya sangat lekat dengan seorang Muslim, baik dari sisi kesejarahan [historis] maupun normatif.
Dari sisi sejarah kenabian, kita mengetahui bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang pebisnis. Beliau telah merintis usaha bisnis ini sejak usia dini [± 12 tahun] ketika beliau menemani pamannya Abu Thalib berdagang ke negeri Syam. Kemudian, di masa remaja hingga menjelang pernikahan beliau melakukan berbagai usaha seperti menggembala ternak dan berdagang. Hingga akhirnya beliau dipercaya untuk mengelola barang perniagaan milik Khadijah yang akhirnya menjadi istri beliau.
Nabi Muhammad Saw terus melanjutkan usaha perdagangan ini yang wilayahnya melingkupi sebagian besar Jazirah Arab. Beliau telah menjadi pedagang regional yang melakukan bisnis ekspor-impor pada usia yang masih relatif muda.
Pekerjaan ini beliau lakukan hingga beliau diangkat menjadi rasul pada waktu beliau berusia sekira 40 tahun. Kalau dihitung lamanya beliau melakukan usaha ini hingga masa permulaan kenabian adalah sekira 25 tahun, sedikit lebih lama dari masa kerasulan beliau yang berlangsung selama lebih kurang 23 tahun.
Kewirausahaan juga milik para nabi dan rasul sebelum beliau. Mereka ada yang menjadi peternak, petani, tukang kayu, dan pedagang. Sebagian mereka juga merupakan pelaku pasar [QS al-Furqân [25]: 7 dan 20]. Mereka tidak segan-segan melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar meskipun mereka adalah utusan Allah.
Jiwa dan semangat ini diteladani oleh para sahabat Rasulullah Saw. Di antara mereka ada yang menjadi pedagang sukses seperti Abu Bakar Shiddiq, Utsman bin Affan, dan Abdurrahman bin Auf. Sebagian lain ada yang menjadi petani dan peternak.
Penyebaran Islam hingga mencapai Nusantara dilakukan oleh para pedagang Muslim. Mereka mengikuti jalur-jalur perdagangan pada waktu itu dan singgah di beberapa pantai Nusantara. Mereka melakukan bisnis dengan penduduk. Lama-kelamaan muncul ketertarikan penduduk setempat dengan agama para pedagang tersebut dan mereka memeluknya dengan sukarela.
Dari segi normatif banyak sekali ayat al-Qur’an dan hadits yang secara tersurat maupun tersirat menganjurkan menjadi seorang pebisnis. Mafhum dari ayat-ayat terakhir surah al-Jumu’ah adalah bahwa seorang Muslim seharusnya menjadi pebisnis yang berskala global karena adanya perintah untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah.
Beberapa hadits Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk menjadi pebisnis seperti hadits yang menyatakan bahwa Allah lebih menyukai hamba-Nya yang makan dari hasil tangannya sendiri, Allah menyukai orang yang berpagi-pagi dalam mencari rezeki, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, dan sebagainya.
Di samping itu, kalau kita perhatikan hampir semua amal ibadah yang diwajibkan kepada setiap Muslim mempunyai sisi ekonomi atau bisnisnya. Perintah shalat misalnya, memerlukan penutup aurat seperti pakaian, mukena dan kain sarung, serta sajadah. Semua itu memerlukan suatu industri tekstil yang melingkupi pertanian kapas, pabrik benang, pabrik kain, konveksi, dan pedagang perangkat alat shalat. Dapat kita bayangkan seberapa besar bisnis yang digerakkan dan tenaga kerja yang diserap oleh satu perintah Allah ini. Tetapi sayangnya industri-industri tekstil berskala besar masih dikuasai saudara kita yang non-Muslim.
Perintah puasa Ramadhan juga menggerakkan bisnis yang tidak kalah besarnya. Bisnis yang digerakkan selama bulan Ramadhan meliputi industri makanan, pakaian, bingkisan, transportasi, ekspedisi, dan sebagainya. Bayangkan berapa besar uang beredar selama bulan Ramadhan dan awal Syawal.
Perintah haji juga tidak kalah dahsyatnya dari segi bisnis. Kita masih memerlukan usaha-usaha tour dan travel yang melayani jamaah haji dan umrah. Kita memerlukan bisnis transportasi udara, laut, dan darat untuk mengangkut para jamaah. Belum lagi bisnis makanan dan penginapan selama mereka melakukan ibadah di tanah suci. Bagi yang tidak berangkat, masih ada peluang peternakan kambing dan sapi untuk hewan kurban. Kalau dalam 1.000 penduduk ada 1 ekor sapi yang dikurbankan, maka ada permintaan 230 ribu ekor sapi untuk hewan kurban di Indonesia setiap tahun.
Semua ini merupakan peluang bisnis yang sangat besar bagi kaum Muslim. Bisnis yang menunjang ibadah-ibadah ini bisa dikatakan sebagai fardhu kifayah bagi kaum Muslim. Hal ini karena dalam ushul fiqh adalah qaidah yang berbunyi, amrun bis-syai’ amrun bi wasâilihi [perintah terhadap sesuatu, adalah perintah juga untuk sarana-sarananya]. Juga ada qaidah yang berbunyi, ma la yatimmu al-wâjibu illâ bihi fa huwa wâjib [apa yang tidak sempurna sesuatu yang wajib kecuali dengan adanya sesuatu itu, maka ia juga menjadi wajib]. Contoh, mendirikan shalat adalah wajib, maka aneka bisnis yang mendukung adanya alat-alat shalat juga wajib. Demikian juga dengan perintah haji, maka kaum Muslim wajib mengadakan bisnis transportasi, katering, dan akomodasi bagi para jamaah. « []
Memenuhi Kerinduan di Waktu Muda
Berhaji adalah suatu kerinduan yang menciptakan keinginan menggebu untuk memenuhi panggilan-Nya. Kerinduan itu bisa datang dengan tiba-tiba dan saat datang, bisa menimbulkan gejolak emosi dalam jiwa.
Seperti yang dialami beberapa Muslim di Kazakhstan, negara pecahan Uni Soviet, ketika Thomas J. Abercrombie berkunjung ke sana.
Tom, panggilan akrab Thomas J. Abercrombie, adalah fotografer National Geographic. Tom pernah naik haji dan punya koleksi beberapa foto tentang Mekah dan pelaksanaan ibadah haji. Di sebuah masjid di kota Alma-Ata [Almaty] ia menceritakaan pengalamannya berhaji dan menunjukkan koleksi fotonya kepada jamaah yang mengerumuninya
Tom tidak mengira kalau cerita dan foto-foto itu bisa membuat jamaah menjadi sangat terharu. Banyak dari mereka mengusap bajunya lalu menyapu muka mereka dengan penuh harap mendapatkan berkah dari seorang haji dan memperoleh kesempatan yang sama sepertinya. Tom pun larut dalam keharuan mereka. Kerinduan berhaji tak saja dialami oleh mereka yang belum pernah melaksanakannya. Mereka yang sudah pernah pun ingin sekali mengulangi pengalamannya itu. Bahkan, karena sudah merasakan kenikmatan itu, kerinduan pun bertambah.
Memang, melaksanakan rukun Islam yang kelima ini berbeda dengan ibadah-ibadah wajib lain. Ada banyak cerita yang menggambarkan bahwa melaksanakan haji syarat dengan pengalaman-pengalaman ruhani yang tak mungkin didapat di tempat-tempat lain.


Banyak orang yang menangis tersedu-sedu di depan Ka’bah karena kagum pada keagungannya. Ada juga yang merasa dekat sekali dengan Sang Maha Pencipta saat wukuf di Arafah sehingga spontan mohon pengampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu.
Suasana batin itu yang juga diinginkan oleh lebih dari tiga juta Muslim yang tahun ini berkesempatan melaksanakan ibadah haji. Jumlah itu sebenarnya bisa lebih besar lagi jika pemerintah Arab Saudi tidak membatasi jamaah haji dalam negerinya. Dr Fuad Al-Farsi, Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi
mengungkapkan, jumlah jamaah haji secara keseluruhan tahun 1429 Hijriyah menurun. Dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan itu mencapai 500 ribu orang.
Dari Indonesia, jumlah jamaah yang berangkat tahun ini menurut data dari Media Informasi Haji Indonesia Dirjen Haji dan Umrah Departemen Agama RI sebanyak 210 ribu orang. Jumlah tersebut masih didominasi oleh jamaah dengan resiko tinggi [risti]. Jamaah risti adalah jamaah yang memiliki penyakit bawaan dengan tingkat keseriusan yang tinggi [seperti diabetes mellitus atau liver] dan jamaah lanjut usia [berusia di atas 60 tahun].
Jamaah risti ini yang paling sering mendapat masalah, dari tersesat sampai meninggal dunia. Menurut data yang dicatat melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu [Siskohat] Departemen Agama seperti yang dikutip oleh Seputar Indonesia menunjukkan, 28 jamaah haji Indonesia meninggal dunia akibat penyakit sistem sirkulasi dan 7 orang meninggal dunia karena penyakit sistem pernafasan. Hingga Sabtu, 22 November pukul 18.30 tercatat ada 41 jamaah haji Indonesia meninggal dunia.
Berdasarkan kelompok usianya, jamaah yang meninggal terbanyak berusia lebih dari 60 tahun, yaitu sebanyak 28 orang.
Berhaji, selain membutuhkan kesiapan mental dan dana, juga perlu kesiapan fisik yang prima. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh rangkaian ibadah haji merupakan kegiatan fisik yang menguras tenaga. Tak satu pun bacaan yang wajib dibaca dalam konteks pelaksanaannya.
Selain itu, seperti yang disampaikan M. Quraish Shihab, berhaji zaman dahulu berbeda dengan sekarang. Jumlah jamaah haji sekarang jauh lebih banyak dibanding zaman dahulu, sehingga kebutuhan fisik yang prima lebih dibutuhkan. Ia juga mengatakan bahwa ketahanan fisik orang zaman dahulu lebih baik dibanding sekarang. Karena itu ia menyarankan agar berhaji selagi masih muda. Tentu jika tidak ada halangan dan telah memenuhi syarat-syaratnya.
Namun, masih ada anggapan sementara orang muda yang merasa belum ada panggilan untuk berhaji sehingga menundanya setelah tua. Ada juga yang masih ragu dan takut mengalami hal yang buruk selama berada di Tanah Suci karena masih banyak dosa yang diperbuat.
Belum Ada Panggilan
Ketika Nabi Ibrâhîm as bersama putranya Ismâ’îl as telah selesai membangun kembali Ka’bah, Allah berfirman kepada beliau, “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh” [QS 22: 27].
Dalam berbagai kitab tafsir diriwayatkan setelah perintah itu, terjadilah dialog antara Nabi Ibrâhîm as dan Allah swt. “Suaraku tidak akan dapat terdengar oleh mereka Ya Allah,” kata Nabi Ibrâhîm as. Kemudian Allah swt menjawab dan meneguhkan hati Ibrâhîm, “Wahai Ibrâhîm, engkau cukup menyeru, dan Kamilah yang akan menyampaikannya..” Ibrâhîm pun melaksanakan perintah Allah tersebut. Panggilan untuk melaksanakan ibadah haji benar-benar didengar oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia, dari perkotaan sampai ke pelosok pedesaan. Muslim yang berjarak beribu-ribu
kilometer dari tempat diserukan panggilan itu pun telah mendengarnya. Apalagi di era informasi seperti sekarang ini, dunia semakin tak berbatas.
Informasi dapat diterima oleh
siapa saja dan di mana saja dengan mudah dan cepat, termasuk informasi tentang haji.
Di musim haji, berbagai media informasi baik cetak maupun elektronik tak henti-henti menyiarkan beritanya.
Kewajiban melaksanakan haji bagi setiap Muslim yang mampu sudah sedemikian populer sehingga menjadi aksioma, tidak perlu lagi ada pembuktian atau informasi tambahan untuk mengakui kebenarannya. Jika sudah demikian, tidak relevan lagi alasan sementara Muslim yang tidak melaksanakan haji dengan alasan belum ada panggilan berhaji.
Seseorang Akan DisambutNYA?
Setiap Muslim yang melaksanakan ibadah haji disebut Dhuyûf Al-Rahmân, tamu-tamu Allah yang Maha Pengasih. Bukankah Muslim yang berhaji itu berkunjung ke Rumah Allah [Baitullah]? Sebagai Tuan Rumah yang baik,
Allah pasti menyambut tamu-tamu-Nya dengan baik. Sang Maha Pemurah pasti juga akan memberikan suguhan yang membuat tamu-tamu-Nya senang dan betah.
Tentu saja, kehormatan itu akan diterima oleh setiap Muslim yang memiliki niatan yang tulus untuk bertamu, bersikap wajar, berkelakuan, dan berucap yang baik selama berkunjung.
Salah seorang sahabat Nabi, Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Allah berfirman: [Perlakuan] Aku sesuai dengan dugaan hamba-Ku. Aku bersamanya apabila ia menyebut [nama]-Ku. Bila ia menyebut-Ku di dalam hatinya, Aku menyebutnya di dalam diri-Ku, bila ia menyebut-Ku di hadapan khalayak, Aku menyebutnya di hadapan khalayak yang lebih baik dari khalayak itu. Bila ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Bila ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat
kepadanya sedepa. Bila ia datang kepada-Ku dengan berjalan perlahan, Aku datang kepadanya dengan berjalan cepat [berlari]” [HR Bukhari, Muslim, At-Tirmidzî, dan Ibn Majah].
Dalam hadits lain, Rasulullah Saw menyampaikan bahwa Allah sungguh senang menyambut kehadiran hamba-Nya: “Kembalinya [tobatnya] seseorang ke haribaan-Nya menjadikan Allah bergembira melebihi kegembiraan seorang yang telah berputus asa mendapatkan kembali unta yang membawa perbekalannya pada saat ia berada di tengah padang pasir, kemudian dengan serta-merta untanya datang sehingga kerena gembiranya ia berucap, “Wahai Tuhan, Engkau Hambaku dan Aku Tuhan-Mu” [HR Muslim melalui Anas bin Malik].

Kedua sabda Nabi Saw di atas membuktikan bahwa sungguh, setiap Muslim yang bertamu ke Rumah Allah dengan ketulusah dan keikhlasan hati pasti akan disambut dengan baik, bahkan karunia-Nya akan terus mengalir tanpa henti.
Bersegera Melaksanakannya
Allah swt mengundang setiap manusia
untuk berkunjung ke Rumah-Nya sekali seumur hidup. Wa Lillâhi ’alâ annâs, “mengerjakan haji adalah kewajiban setiap manusia,” demikian penggalan firman-Nya dalam QS Ali Imran ayat 97. Bagaimana dengan mereka yang berhalangan atau tidak mampu memenuhi syarat-syaratnya?
Dalam ayat yang sama, Allah swt dengan kemurahan-Nya memberi pengecualian, yaitu bagi yang sanggup mengadakan perjalanan ke sana. Yaitu mereka yang sehat jasmani dan ruhani, memiliki kemampuan materi berupa biaya perjalanan dan biaya hidup selama di sana, serta biaya untuk keluarga yang ditinggalkan. Jalan menuju ke sana aman, begitu pula jalan kembalinya, tidak ada perang dan juga tidak ada wabah penyakit yang membahayakan. Nah, setiap muslim yang memiliki kemampuan seperti syarat- syarat di atas dan telah datang kesempatan kepadanya, hendaklah bersegera memenuhi panggilan itu.
Karena tidak ada yang mengetahui kejadian apa yang menimpanya di kemudian hari. Pun bagi mereka yang masih muda dan berkemampuan, karena setiap kita tidak mengetahui sampai berapa batas umur kita. Nabi Saw bersabda: “Bersegeralah berhaji [yaitu haji yang wajib, sekali seumur hidup] sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya.” [HR Ahmad]. « [imam]

PROFILE PERUSAHAAN
PT Mitra Permata Mandiri atau MPM adalah Perusahaan swasta nasional yang telah berdiri di Jakarta sejak tahun 2005 dan telah menjadi Agen Pemasaran beberapa biro perjalanan haji khusus dan Umroh (PIHK & PPIU) dan mulai tahun 2009 telah mempunyai perusahaan travel Haji dan Umroh. Guna meningkatkan pelayanan pada Mitranya, saat ini PT MPM telah Membuka beberapa kantor Cabang/Perwakilan beberapa kota di Indonesia.

VISI DAN MISI .
o VISI :
o Sebagai sarana mewujudkan niat ibadah ke tanah suci dan membantu program pemerintah dalam menciptakan peluang usaha kemitraan serta membantu wadah sosial yang telah ada
o MISI :
1. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat mewujudkan ibadah umroh dan haji
o 2. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat
o 3. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat membantu wadah sosial , guna menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin, kaum jompo dan dhuafa
PAKET ZAHRA
Jalan Mudah Menuju Baitullah di jalankan dengan sistem murabahah. Dengan membeli paket zahra senilai Rp. 2.800.000,- Anda sudah menjadi calon jamaah haji dan umroh. Paket zahra terdiri dari:
1. Voucher Haji senilai 250 USD
2. Voucher Umroh senilai 100 USD
3. Buku - buku islami
4. Kerja sama kemitraan






SISTEM REMUNERASI KEMITRAAN
PT. MPM memberikan sistem remunerasi akad kemitraan berupa komisi, bonus dan hadiah kepada mitra yang telah bekerja, berdakwah, dan bertarbiyah untuk mengajakan umat ke Baitullah, dengan rincian :
1. IJARAH
� Komisi Tasbih = Rp. 500.000,-
2. JU'ALAH
� Bonus Tamitama = Rp. 1.000.000,-
� Bonus Taplus 1 = Rp. 100.000,-
� Bonus Taplus 2 = Rp. 150.000,-
� Hadiah Tapritas = Rp. 100.000,-
� Hadiah Tasmit = Rp. 50.000,-
� Bonus Tahapan = Rp. 10.000,-/mitra
� Bonus Prestasi Umroh = Rp. 30.000.000,-
� Bonus Prestasi Haji = Rp. 60.000.000,-
� Bonus Akhir Tahun sesuai kebijakan perusahaan
Untuk lebih jelasnya, sistem remunerasi kemitraan tersebut di atas akan dijelaskan sebagai berikut:



1. KOMISI TASBIH : Rp. 500.000,-
Komisi ini Diberikan ketika Mitra mendapatkan satu mitra / calon jamaah

2. BONUS TAMITAMA : Rp 1.000.000,-
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil mendapatkan 2 mitra / calon jamaah

3. BONUS TAPLUS 1 : Rp. 100.000,-
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil membina mitra satu tingkat di bawahnya untuk mendapatkan 2 mitra / calon jamaah

4. BONUS TAPLUS 2 : Rp. 150.000,-
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil membina mitra dua tingkat di bawahnya untuk mendapatkan 2 mitra/ calon jamaah

5. HADIAH TAPRITAS : Rp. 100.000,-
Hadiah ini diberikan ketika mitra berhasil menduplikasi kemampuan dakwah & syiar dari mitra seniornya yang mendapat bonus Tamitama

6. HADIAH TASMIT : Rp. 50.000,-
Hadiah ini diberikan ketika Mitra berhasil membina mitra lain yang setingkat untuk mendapatkan 2 mitra / calon jamaah

7. BONUS TAHAPAN Rp. 10.000,- / Mitra
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil mendapatkan 128 mitra / calon jamaah

8. BONUS PRESTASI UMROH :Rp. 30.000.000,-
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil mendapatkan 200 mitra / calon jamaah

9. BONUS PRESTASI HAJI :Rp. 60.000.000,-
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil mendapatkan 400 mitra / calon jamaah

10. BONUS AKHIR TAHUN : Sesuai kebijakan perusahaan
Bonus ini diberikan ketika Mitra berhasil mencapai target tahunan yang telah di tetapkan oleh perusahaan.


Dengan remunerasi program zahra seperti di atas, maka PT MPM dapat memberikan solusi kepada mitra agar mampu melaksanakan ibadah Haji/Umroh, dapat ikut serta dalam berdakwah dan bersyiar mengajak umat melaksanakan ibadah Haji/Umroh, serta membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

TATA CARA PENDAFTARAN
Isi akad pembelian paket zahra dan akad kemitraan melalui
Ibu sriaty maijo smh Z0014345
1. Melunasi Pembelian Paket Zahra sebesar Rp. 2.800.000,-
2. Pelunasan transfer ke rekening Bank :
- BCA KCP Harapan Indah, No. Rek. 5210.305.671
a.n: PT.MITRA PERMATA MANDIRI
- BANK MANDIRI KCP Harapan Indah, No. Rek. 125.000.613.703.8
a.n: PT.MITRA PERMATA MANDIRI
- BANK BRI Cab Segitiga Senen Jak-Pus, No. Rek. 036.101.000.197.304
a.n: PT.MITRA PERMATA MANDIRI
3. Cantumkan kode pendaftaran pada kolom berita yang tertara pada bukti transfer.
(contoh : Reg Abdul Majib W.1234567)


PENGHITUNGAN DAN PENGIRIMAN KOMISI, BONUS DAN HADIAH
• Posting : Penghitungan Komisi jam 12.00 WIB
• Komisi : Komisi, Bonus dan Hadiah diberikan 1 (satu) hari setelah data diproses
• Transfer : Semua Komisi, Bonus dan Hadiah akan ditransfer ke Rekening Tabungan milik para Agen (diantaranya di BANK : BANK BCA, BANK MANDIRI, BANK BNI DAN BANK PERMATA)


• Admin : Biaya Administrasi perolehan Komisi, Bonus dan Hadiah sebesar 15 % sudah termasuk zakat 2,5%


PROGRAM PEDULI UMAT
Adalah Program Sosial para Mitra PT.MPM yang memperoleh Komisi, Bonus dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,- pertama, wajib 1X saja menginfaqkan komisinya Rp. 1.000.000,- dipungut langsung dari perolehan komisi yang diterima, dan InsyaAllah akan disalurkan oleh PT. MPM.

PROGRAM ZAHRA INI MENJADI SEBUAH PENGEJAWANTAHAN DARI SEBUAH HADIST YANG BERBUNYI SEBAGAI ERIKUT
IDZAA MAATA IBNU AADAMA INQATHA’A ’AMALUHU ILLAA MIN TSALAATSIN: SHADAQATIN JAARIYATIN AU ’ILMIN YUNTAFA’U BIHI AU AWALADIN SHALIHIN TAD’UU LAHUU Artinya: “ Apa bila seseorang bani adam meninggal dunia putuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, shadaqah jariyah,ilmu yang bermanfaat,dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.


MENTRANSFORMASIKAN REALITAS


“SEMUA ORANG BERFIKIR UNTUK MENGUBAH DUNIA,TETAPI TAK SEORANG PUN YANG BERFIKIR UNTUK MENGUBAH DIRINYA”
Leo Telstoy
Ada sebuah pemahaman yang salah dalam kepala kita bahwa dunia berubah tanpa pengaruh orang orang didalamnya.
Dunia memang berubah entah kita suka atau tidak,entah kita sadar atau tidak,dan entah kita turut serta aktif dalam perubahan itu atau tidak.
Namun,Dunia tidak berubah dengan sendirinya.Dunia berubah kerena orang berubah,gagasan kita berubah,pabrik pabrik memproduksi benda yang menciptakan perubahan,pikiran kita menciptakan teknologi untuk berubah.dan masyarakat kita mencerminkan semua perubahaan melalui nilai dan pemahaman kita yang terus berkembang.
Kita semua sadar akan masalah dunia yang paling mendesak .Kita sadar akan masalah masalah besar yang terus menerus menjadi topik, seperti perang,lingkungan hidup,politik,ekonomi dan lain lain, dan kita tenggelam dalam lautan informasi yang membanjiri kita siang dan malam;Pemahaman yang menyesatkan dikepala kita semakin meluas mengikuti arus ini sampai masalah-masalah sepertinya menjadi tidak saling terkait dan asing bagi keadaan kita pribadi sehingga kita berpikir bahwa kita miskin, lemah, dan tidak berdaya untuk melakukan perubahan. Kita menjadi mendua dan terlepas dari masalah-masalah itu serta tidak sensitif akan betapa gawatnya situasi itu. Selain itu, kita berpikir kita tidak bertanggung jawab atas masalah-masalah itu. Namun, memang hanya itu: keyakinan menyesatkan. Kita berpikir bahwa untuk mengubah dunia kita harus mengubah dunia. Tindakan lain tidak akan membawa perubahan. Namun, seperti dinyatakan oleh paragraf awal, perubahan datang dari dalam,, bukan dari luar. Perubahan di wujudkan oleh pikiran manusia, disusun oleh kata-kata manusia, dibangun oleh tangan manusia, dan sebagai manusia, kita semua bertanggung jawab dan dipengaruhi oleh perubahan, entah secara langsung atau tidak langsung.
Jelaslah Tolstoy mengatakan bahwa untuk mengubah dunia kita harus mulai dengan mengubah diri kita. Akar permasalahan kita tidak terletak pada kedalaman tema dan konsep besar yang mendominasi saluran berita selama 24 jam sehari, tetapi semata-mata dalam diri kita semua. Masalah dunia ini diciptakan oleh kita sebagai akibat dari tindakan kita dan walaupun kita merasa tidak begitu, masalah-masalah itu entah merupakan hasil dari penerimaan pasif kita bahwa kita tidak bisa melakuka apa-apa atau peranan aktif dan menimbulkan masalah-masalah itu melalui keserakahan, kesalahpahaman, dan kelalaian.
Kita mempunyai pilihan. Menerima realitas yang kita ciptakan seperti apa adanya dan membiarkan dunia berubah dengan Anda sebagai peserta pasif di dalamnya, atau mencermati hidup anda dan mulai bertanya: Inikah makna semuanya itu? Apakah memang harus begini? Apakah ini realitas terbaik yang bisa terjadi atas saya dan dunia?
Trnsformational Pemikiran muncul karena sya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Dan jawaban yang saya berikan adalah “tidak”.
Dengan latar belakang seperti itu, mungkin mudah bagi seoraang pengamat untuk menatap saya dan berpkir, “ Ya ampun, orang itu harus berubah atau dia akan kehilangan segalanya. “ dan mereka benar. Jika saya tidak berubah, saya mungkin tidak akan ada di sini sekarang/ namun demikian, intinya adalah, bagi seorang pengamat awam, perubahan jelas terlihat ketika kita melihat orang lain karena kita melihat dengan lebih objektif, lebih kritis pada orang lain ketimbang pada diri sendiri. Sepertinya kita memiliki kemampuan misterius untuk memisahkan akar persoalan dan memberikan resep dengan tanpa berpikir pada orang lain, tetapi jarang memberikan pil pahit yang sama kepada diri sendiri. Kita melihat dunia sekelilig dengan masalah yang besar dan konseptual dan mudah sekali untuk menyalahkan orang ini atau orang itu, politisi ini atau yang lain, manajer ini atau manajer yang lain, dan jarang, jika pernah, melihat diri kita sendiri serta bertanya apa yang akan terjadi jika kita berubah.
Saya melakukannya.
Saya belajar dari pengalaman, menjadi serius, menyingkirkan debu-debu dari setiap pilihan yang membawa saya ke momen itu dan mulai berpikir. Hanya berpikir. Apa yang harus saya lakukan untuk mengubah realitas yang saya jalani? Dan jika saya berubah, apakah hasil perubahn itu nanti?
Saya menelaah apa yang saya inginkan. Apa yang saya miliki, status apa yang saya miliki di masyarakat, gaji saya, keluarga saya, rumah tangga saya dan penghargaan diri saya, perilaku saya, saat-saat yang menentukan, penyesalan saya, keraguan saya, seluruh hidup saya sampai ke titik itu, dan saya mengerti bahwa apa pun yang saya lakukan, dimana pun saya berada, apapun yang saya pikirkan : realitas saya sekarang berasal dari setiap keputusan yang saya buat dan setiap momen yang saya jalani. Saya tidak dapat menemukan hubungan yang mengizinkan saya untuk secara gamblang dan sepenuhnya menyalahkan situasi saya pada orang lain. Selalu kembali pada akibat keputusan saya sendiri, pilihan yang saya buat sehingga saya berada di sana.
Kemudian, saya perluas pengamatan saya dengan mencari hubungan yang akan membawa saya lebih jauh dalam perjalanan mental saya. Saya mulai menelaah lingkungan saya, kampung saya, kota saya, provinsi saya, negara saya, benua saya,dunia saya, akhirat saya dan sebesar konsep yang bisa saya dapat, penelusuran kembali pada diri saya, pada tindakan saya, atau kurangnya tindakan saya, pada etika atau sikap saya, pada nilai-nilai yang saya anut atau cara berpikir saya, dengan cara sederhana. Saya menemukan hubungan dalam hidup saya yang sebelumnya hanyalah kebetulan-kebetulan tidak mengenakkan yang saya persalahkan pada faktor lain di luar kendali saya. Bahkan ketika saya kaji ulang jalan keluar itu ada. Bahkan pada pilihan yang saya pikir adalah yang terbaik, setelah ditelaah, saya melihat dimana saya melakukan kesalahan besar, salah perhitungan besar yang menghantui saya dan membuat saya tidak dapat bersembunyi darinya, karena begitu gawatnya.
Namun, saya tidak mencari orang untuk mengadu atau untuk disalahkan. Seperti kata pepatah, kemana pun saya pergi, di situlah saya. Saya menemukan diri saya, dilihat dari lapisan-lapisan dusta yang telah menjadikan saya seorang korban dalam samudra korban-korban yang saya pikir hidup bersama saya. Saat tirai tersibak, saya memiliki pilihan sesederhana yang saya jelaskan beberapa paragraf sebelumnya. Apakah ini yang terbaik yang saya dapatkan? Apakah saya bahagia di dunia saya? Apakah saya hanya akan menjadi korban keadaan selama hidup saya?
Kenyataannya adalah, dengan menjawab “ tidak “ pada pertanyaan-pertanyaan ini, saya membuat keputusan untuk tidak mengubah dunia sesuai selera saya, tetapi mengubah diri saya untuk menyesuaikan dengan dunia yang saya inginkan. Saya tidak melakukannya dengan merobek-robek orang lain,meledakkan kepala, atau membuat kerusuhan di jalan, ini bukanlah revolusi bersenjata tetapi evolusi pikiran. Saya menyadari bahwa orang bukanlah budak tetapi peserta aktif dalam realitas dan dengan menyesuaikan sedikit pemikiran kita, kita bisa mengubah realitas itu seperti yang kita inginkan.
Cerita saya membawa saya ketempat saya sekarang ini, ayah dan suami yang penuh kasih, dan mungkin yang paling penting, seseorang yang bisa saya hargai. Dari situ muncullah hal ini. Tulisan ini lahir dari harapan, dan hasrat, dan dari hidup yang memerlukan transformasi jika ingin bermanfaat bagi orang lain dan, setidaknya, bagi diri sendiri!
PROGRAM ZAHRA bukan dimaksudkan untuk menjadi filosofi yang “berdiri sendiri”. konsep ini adalah alat peningkatan realitas anda sendiri.
Saya percaya masih banyak yang harus dilakukan di dunia ini jika kita ingin secara proaktif membuatnya menjadi seperti yang seharusnya. Pemikir terbaik kita menjadikan dunia seperti sekarang ini seperti halnya pemikiran terbaik Anda menjadikan Anda seperti sekarang ini. Di mana pun dalam skema besar dunia ini kita semua bisa memperbaiki diri. Disinilah MITRA PERMATA MANDIRI masuk.
Konsep MITRA PERMATA MANDIRI adalah sekumpulan cara yang digunakan dalam sejumlah peranan oleh Banyak orang. Sering dengan dan ke dalam kerangka konsep ini, saya dengan rendah hati menempatkan konsep-konsep saya sendiri. Dengan menggabungkan keterampilan-keterampilan dan memanfaatkan kekuatan yang terpecah-pecah dalam spektrum pemikiran.
Dunia tidak perlu menjadi seperti sekarang ini. Yang terpenting, dunia pribadi kita tidak perlu seperti ini. Realitas planet yang kita tempati dan realitas kehidupan yang anda jalani sekarang saling terkait dan tidak dapat di pisahkan. Semua orang mempunyai tanggung jawab dan semua orang bisa membuat perubahan. Begitu kita mengenali bahwa akar dari semua masalah datang dari pemikiran seseorang, kita sudah dibekali dengan pengetahuan dan siap menanggulangi masalah itu. Berikutnya, yang kita butuhkan adalah tekad.
Seperti kata pepatah, semua diciptakan dua kali, pertama dengan pikiran,dan kemudian dengan tangan.
Dengan pepatah itu sebagai dasar, kita harus bertekad untuk menyesuaikan pikiran.
Jika ingin membuat perbedaan, kita harus berubah. Ubah fokus kita, pendekatan kita, dan pemikiran kita. Kita harus memiliki tujuan yang mencerminkan diri kita yang sebenarnya dan tidak pernah menyerah untuk mencapainya. Jika kata-kata Tolstoy benar, mentransformasikan diri kita adalah langkah pertama untuk mengubah kita dari korban keadaan menjadi pemenang perubabahan.

DASAR DASAR
PROGRAM ZAHRA adalah sebuah peningkatan realitas yang sangat plexibel,MITRA PERMATA MANDIRI yang menelurkan program zahra dengan sistim NETWORK terutama ditujukan untuk meningkatkan kehidupan pribadi kita dengan menerapkan sistem “peningkatan realitas”berarti perbaikan berkesinambungan dan terencana dalam kehidupan serta lingkungan pribadi kita.inilah tujuan program zahra sebenarnya.
Seperti terlihat dalam
VISI DAN MISI .
o VISI :
o Sebagai sarana mewujudkan niat ibadah ke tanah suci dan membantu program pemerintah dalam menciptakan peluang usaha kemitraan serta membantu wadah sosial yang telah ada
o MISI :
1. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat mewujudkan ibadah umroh dan haji
o 2. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat
o 3. Menjadikan Program MPM sebagai program kemitraan yang dapat membantu wadah sosial , guna menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin, kaum jompo dan dhuafa
Namun ,saya yakin peningkatan realitas pribadi adalah sebuah proses yang pasti berdampak pada realitas mereka yang berhubungan dengan kita.Dengan meningkatkan realitas pribadi kita, kita akan meningkatkan realitas orang orang disekitar kita dan dunia yang kita tinggali.
Filosofi dan program zahra akan menunjukkan bahwa saat kita mulai perjalanan meningkatkan hidup kita sendiri, hasilnya juga akan dirasakan oleh orang orang disekitar kita.
Jika kita ingin menjadi pemenang perubahan sejati,kita harus menyadari bahwa kondisi kita dulu sebagai korban keadaan pada dasarnya ada dalam pikiran kita dan realitas individual pribadi kita hanya akan meningkat jika kita melakukan tindakan praktis untuk mengubahnya.
Niat saya dalam menulis naskah ini adalah untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana kita bisa meningkatkan realitas kita pada tingkat mental dan fisik.PROGRAM ZAHRA tidaklah sulit ,bahkan juga tidaklah rumit tetapi PROGRAM ZAHRA baik dalam pendekatan praktik maupun hasilnya yang menakjubkan yang sudah dialami banyak orang.
Ini adalah pendekatan baru dalam dunia kita,dan seperti yang anda temukan,satu satunya yang patut anda beri perhatian pada awalnya adalah dunia pribad anda.saat anda berkembang dalam program ini ,anda melihat bagaimana dunia pribadi, batin anda dan dunia impersonal, luar Anda, menjadi saling terkait, tetapi seperti semua masalah yang kita hadapi, kita harus mencari akar masalahya, untuk melihat masalah dengan jelas kita harus bepikir dengan jernih.MITRA PERMATA MANDIRI akan membantu anda melakukannya.
REALITAS YANG TERTUNDA
Masyarakat tempat kita tinggal menciptakan lingkungan seperti sekarang ini serta kondisi masa depan saat anak anak kita dan kita semua hidup serta dimaksudkan untuk tumbuh subur,Namun,ketika kita melihat kesekeliling kita dan melihat trauma dijalanan,kita pasti bertanya tanya apa yang salah?Kejahatan yang meningkat, struktur keluarga yang memburuk,budaya bisnis yang kotor, masyarakat yang dibangun atas dasar materialistis dan keserakahan,budaya yang disatukan oleh produk sekali pake,lingkungan penuh lubang lubang ekologi, persaingan ketat saat orang sepertinya tidak punya waktu sehari untuk silaturrahim .
Kita semua ingin dunia yang lebih adil dan lebih baik tempat anak kita dapat tumbuh sehat bersama kita.
Kita semua ingin dunia yang lebih bersih dan bertanggung jawab secara berkesinambungan terhadap lingkungan.
Kita semua ingin jalanan kita aman,toleran,dan menjadi tempat kita hidup bebas dari rasa takut.
Jangan kita memberikan kekuasaan terhadap diri kita kepada orang lain yang sepertinya tidak mampu memberikan hasil seperti yang kita inginkan.
Kita bisa mengambil kekuasaan dan tanggung jawab ini.
Mungkin baru sekarang kita sadar bahwa kita memiliki semua kekuatan,dan perangkat yang dibutuhkan untuk mengubah sistem yang kita ciptakan dan selanjutnya kita biarkan hancur..!
Telah begitu lama kita tidak bercermin dan menunggu orang lain bertindak,padahal justru kita sendiri yang mempunyai kekuatan untuk membuat perubahan.Ini semua tentang kita.Mengalihkan diri kita pada kenyatan yang ada dikepala kita dan bertanggung jawab terhadap hidup kita,Kita tidak boleh lagi menganggap bahwa menyalahkan orang lain adalah cara yang gampang dan wajar untuk menghindari diri kita dari tanggung jawab.Kita tidak bisa lagi hidup dalam kenyataan palsu sehingga kehilangan kendali dari kenyataan yang sebenarnya.
Ini adalah perjuangan yang harus kita menangkan.Dan untuk menjadi pemenang,Kita harus mulai berpikir sebagai pemenang.
PANGGILAN TUGAS
Ini adalah panggilan tugas.Ini adalah tentang mencari dan menerapkan solusi,bukan menyalahkan dan merasa malu karena masalah itu.Ini adalah gerakan yang harus dimulai dari hati nurani kita yang dalam.Kita harus mengubah pemahaman dan cara pikir kita supaya dapat menyelesaikan masalah yang kita ciptakan.Sekarang waktyunya meningkatkan para meter persepsi kita untuk menggali kekuatan diri yang kita semua miliki dan hanya dengan demikian..baru kita dapat dengan sukses meningkatkan kualitas realitas kita baik perorangan maupun secara kelompok,menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan kolektif dan pribadi yang berkesinambungan.
Saya yakin kita bisa melakukannya ,Saya yakin masalah ini tidak sebesar dan serumit yang kita bayangkan.Saya berkeyakinan bahwa kita dapat dan harus menyelesaikan masyalah dalam rumah kita sendiri,lingkungan,dan msyarakat secara keseluruhan,mulai dengan hal yang merupakan produk hidup kita ,KITA DAPAT MENGUBAH DUNIA asalkan kita mau MENGUBAH DIRI KITA.
Uang adalah kekuasaan dalam masyarakat kita dan tidak ada tempat yang memilikinya lebih banyak dibandingkan dunia Usaha. Iniilah saatnya perusahaan mengembalikan sebagian dari uang dan kekuasaan melimpah yang telah mereka dapatkan dari rakyat dan masyarakat yang telah mendukung mereka. Inilah saatnya manajemen perusahaan untuk menjadi pemimpin dan pendukung di dalam luar tembok tempat usaha mereka serta mengambil tanggung jawab untuk mendanai pembangunan masyarakat. Inilah saatnya merekayasa ulang bukan hanya proses untuk meningkatkan keuntungan, dan menyumbangkan pengetahuan, keahlian serta sumber daya mereka untuk membangun lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi perbaikan kualitas yang berkisanambungan bagi semua.
Kita semua, dalam setiap masyarakat, di semua bagian dunia, mempunya peran tersendiri. Kita menyaksikan perkembangan di dunia dan kita dipilh intuk menjadi bagian dari proses itu atau tidak mengindahkannya. Saat ini bukanlah waktu untuk memilih tidak mengindahkannya. Sekarang saatnya untuk memperluas persepsi kita dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat perubahan; perbedaan dalam hidup anda, perbedaan dalam hidup semua orang sehingga perkembangan signifikan berikutnya akan menjadi perkembangan keadaan diri kita, perkembangan pikiran kita.

Peran Mitra Permata Mandiri
Menyalahkan dan mempermalukan bukanlah tujuan tulisan ini. Selama kita terus menyalahkan orang lain, kita tidak akan saling berpegang tangan dan bersama-sama menyelesaikan tugas di hadapan kita. Kita sudah terlalu banyak menyalahkan. Inilah saatnya mencari jalan keluar, bukan terbuai dalam masalah yang kita ciptakan sendiri. Sudah saatnya kita berhenti menjadi korban keadaan dan menjadi pemenang perubahan. Inilah tujuan pendekataan ini.
Saya ingin mengajukan beberapa ide awal, menanamkan benih-benih dalam pikiran orang-orang di semua lapisan masyarakat sehingga kita dapat, secara pribadi maupun bersama-sama, mencapai solusi yang kreatif dan inovatif, menyatukan semua lapisan masyarakat dalam satu tujuan: yaitu menciptakan realitas bersama dan inklusif, baik secara alamiah maupun diatur, alih-alih realitas yang eksklusif dan destruktif. Inilah filosofi yang di sebut “ Transformational Thinking”. Saya percaya filosofi ini memuat semua unsur yang diperlukan untuk memulai perjalanan menuju proses penyembuhan holistik yang akan menyembuhkan penderitaan dan ketidakseimbangan realitas yang kita ciptakan. Saya percaya filosofi ini memuat panduan dan keterampilan yang dipelukan untuk melangkah bersama dalam perjalanan ini.
Menjelaskan apa yang bukan merupakan sesuatu sama pentingnya dengan menjelaskan apa itu sesuatu. Program Zahra bukanlah konsep untuk “ menyelesaikan semua hal”. Konsep ini dirancang agar cukup fleksibel untuk mencakup semua kebutuhan dan harapan semua orang, serta menjawab setidaknya beberapa jawaban yang kita cari. Konsep ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan filosofi yang ada, tetapi untuk melengkapi-nya. Jawaban yang tidak bisa diberikan oleh konsep ini dalam realitas mereka sendiri serta menggiring kita setidaknya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Pemaham akan hal ini adalah tujuan dibuatnya situs web http://kilkmpm.com sehingga konsep-konsepnya dapat dikembangkan oleh orang-orang tak terduga di luar sana yang siap untuk bergulat dengan konsep-konsep ini.
Saya tidak memiliki semua pengetahuan karena saya dibatasi oleh persepsi saya sendiri, seperti halnya kita semua. Program Zahra dirancang untuk memperluas parameter persepsi kita, mempelajari manfaat menyertakan persepsi orang lain dalam proses perencanaan, penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan. Melalui penerapan ketermpilan-keterampilan dalam hal ini, dialog antar mereka yang membaca tulisan ini dan pemahaman serta pemahaman bahwa semua dapat siperbaiki jika kita mendekatinya dari sudut yang tepat, program Zahra juga akan berkembang seperti yang dimaksudkan. Itulah sebabnya, tulisan ini hanya sebuah benih, dirancang untuk memberi orang keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengubah realitas mereka, mengembangkan diri mereka dan membawa seluruh program ketingkat yang lebih tinggi, apapun bentuknya itu.

Mempertanyakan Asumsi

Kita harus memulai proses transformasi dengan mengkritisi SEMUA asumsi kita. Tidak ada yang disakralkan di sini. Semua hal dan setiap orang dapat dikritisi. Hal ini dilakukan bukan dengan tujuan mengancurkan mereka, tetapi untuk memahami dan menelaah apakah semua itu merupakan alat, keterampilan, dan cara efektif dalam realitas saat ini yang akan membantu mencapai tujuan yang kita usahakan dengan mencurahkan seluruh kekuatan bersama dan diri sendiri: yaitu menciptakan kembali suatu realitas bersama yang akan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh manusia da member jalan kepada perkembangan lebih lanjut serta konsisten. Hal ini didasarkan pada pengakuan dan penghormatan jiwa manusia, sesuatu yang kita miliki.
Kita harus mulai proses transformasi ini dari dalam diri kita sendiri, kemudian melebar dan melibatkan orang lain. Proses penyertaan itu memanggil dan memengaruhi mereka yang mempunyai hubungan dengan kita, apapun bentuknya itu, baik hubungan kerja maupun pribadi, berdasarkan saling percaya dan saling menghargai.
Secara bertahap, saat parameter persepsi kita melebar dan berubah wujud, saat kita menyadari kekuatan keputusan kita sendiri dan tanggung jawab yang menyertai pilihan-pilihan kita dalam arti akibat yang ditimbulkan, kita akan mengetahui manfaat dari menyertakan persepsi orang lain. Ini adalah dasar sejati hubungan yang timbal balik dan saling menguntungkan. Begitulah cara membentuk dan mewujudkan manfaat sinergi sejati.
Hanya dalam melebarkan parameter persepsi kita dan memikul tanggung jawab atas pilihan-pilihan kita serta konsekuensi dari perlakuan kita, kita mulai menjalani kehidupan individual kita dengan tujuan dan tanggung jawab. Kepekaan alami akan meningkat bersamaan dengan meningkatnya kesadaran dan kepekaan. Kita mulai memandang penting kehidupan kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain. Kita mulai memahami bahwa kita memang menuai apa yang kita tabur, dan memanen apa yang kita tanam.

Memperbaiki Kualitas Perjalanan

Transformasi program zahra bukan hanya memberikan bentuk untuk ditabur, tetapi juga alat dan keterampilan yang penting untuk memperthankan proses itu, dengan secara konsisten dan kontinu memperbaiki hidup kita dan mereka yang dekat dengan kita. Keterampilan dan prinsip yang menjadi dasarnya bersifat universal dalam penerapannya dan bisa diterapkan oleh siapa saja dalam keadaan apa saja, tanpa memandang titik awal seseorang dalam awal perjalanan. Tidak ada penghalang, hanya batu loncatan untuk membantu kita mencapai tempat yang bisa dan seharusnya kita capai. Lebih dari itu, tujuan sejati bukanlah harapan dan janji yang jauh dari kenyataan, tetapi kualitas tiap langkah perjalanan, di sini dan saat ini.


Menyederhanakan

sering kali, pendekatan pada perubahan hanya mengandalkan gelar teknik dan psikologi yang dimiliki pembaca untuk diterapkan secara efektif. Program Zahra dari MITRA PERMATA MANDIRI berbeda. Ini adalah pendekatan sistematis yang sederhana dalam konsep, mudah dipelajari,dan juga sederhana untuk diterapkan, dibagi serta diajarkan kepada orang lain. Namun, jangan tertukar antara kesederhanaan dan keefektifan. Kerumitan yang tidak perlu adalah salah satu aspek dari masalah keseluruhan yang perlu kita pecahkan. Menyederhanakannya adalah salah satu kunci keefektifan.
Kesederhanaan adalah juga salah satu kunci agar prinsip dan keterampilan dalam filosofi ini bisa diterapkan secara universal.saya sudah melihat dan mendengar bahwa sudah banyak orang yang mengajarkan prinsip dan keterampilan ini dilebih di 40 kota diseluruh INDONESIA ,kepada orang dengan beraneka ragam latar belakang budaya,Dalam setiap kasus yang menerapkan prinsip prinsip program Zahra hasilnya hampir selalu langsung dapat dirasakan dan positif.Ketika diterapkan secara konsisten,hasilnya adalah perbaikan yang terus menerus dan konsisten dalam semua aspek kehidupan pribadi maupun kelompok.

Transformasi
Indra realitas kita kerapkali mengatakan bahwa akan selalu ada cukup waktu untuk melakukan apa yang ingin kita lakukan,tatapi saat ratusan spesies di planet ini mati,mereka akan berpendapt lain.
Mungkin sekarang saatnya,kita harus mulai bertanya pada diri sndiri apa yang bisa kita lakukan untuk mengubahnya,mungkin saatnya untuk MEMBUAT PERNYATAN:
SEKARANGLAH SAATNYA KITA SEMUA MULAI M EMIKUL TANGGUNG JAWAB MEMPERBAIKI HIDUP KITA SENDIRI DAN DUNIA TEMPAT KITA HIDUP…?
SEKARANGLAH SAATNYA MEMAHAMI PERBEDAAN KITA SEBAGAI SUMBER PENINGKATAN PERSEPSI …?
SEKARANGLAH SAATNYA KITA MENINGGALKAN INDIVIDU DAN KOLEKTIVITAS NTUK ULAI MEMBERI SUMBANGAN DAN MEMBANGUN..?
SEKARANGLAH SAATNYA KITA BERSATU DENGAN SEMANGAT KOMUNIKASI. KERJA SAMA, DAN KORDINASI SEJATI..?
SEKARANGLAH SAATNYA MENGEMBANGKAN KEKUATAN KITA DAN MEMPERBAIKI KELEMAHAN KITA…?
SEKARANGLAH SAATNYA KITA MEMAHAMI DAN MENGHORMATI JIWA MANUSIA SERTA MEMANFAATKAN SUMBER POTENSI TAKTERBATAS INI, MENGARAHKAN TENAGA, WAKTU, DAN USAHA KITA PADA TUJUAN YANG LEBIH BERARTI DAN MEMBANGUN..?
Sekaranglah saatnya mempraktekkan PROGRAM ZAHRA dari MITRA PERMATA MANDIRI.

Cara Kerja
Tinjauan Umum
Dalam beberapa langkah kedepan kita membahas konsep dasar Program Zahra dari MITAR PERMATA MANDIRI,KITA MENELAAH SEBUAH SISTIM UNTUK MENERAPKAN FILOSOFI YANG KITA PELAJARI DALAM PROGRAM INI,DAN BEBERAPA KONSEP DASAR YANG HARUS Anda pahami sebelum mencurahkan diri dalam program ini.Konsep ini meliputi proses perubahan,proses pengambilan keputusan,persepsi manusia,dan konsep jiwa manusia.
Program Zahra bukanlah konsep yang sulit,untuk mudahnya kita membagi ide utamanya menjadi konsep 11 P.Berikut Anda bisa menilik konsep Program Zahra berdasarkan 11 P.:

11 P.:
Peningkatan parameter PERSEPSI(perception) menuntun kearah pemahaman POTENSI(potential) penuh diri sendiri dan kolektif. Ketika potensi digabungkan dengan PRINSIP(principle) dan PASSION(gairah) ,Kita menciptakan defenisi keyakinan kita dan dapat mencurahkan menuntun diri untuk memeliharanya,Ketika kita memahami POLITIK(politics) hubungan dan PEOPLE(orang) lain diikutsertakan serta terlibat dalam masalah yang mempengaruhi mereka,kita mempunyai sasaran yang sama yang akan menentukan PURPOSE(tujuan) dan semua orang berpegang teguh padanya,Kemudian kita dapat merumuskan PLAN(rencana) yang akan membawa kita pada penciptaan PROSES(process) yang akan membantu kita mencapai sasaran kita.Unsur akhirnya adalah PERSEVERANCE(ketabahan) dan PLIABABILITY(keluwesan ) .Keduanya memberikan keluwesan dan kekuatan yang diperlukan untuk menjamin pertumbuhan serta perbaikan yang berkesinambungan.


Mari kita coba dengan kalimat yang berbeda.
Dengan memperluas cakrawala (PERSEPSI)kita, Kita mulai melihat POTENSI diri kita sebenarnya ,Jika kita gabungkan potensi ini dengan bertekad melakukan tindakan yang adil dan etis (PRINSIP) ,Kita dapat mencurahkan diri kita secara penuh (PASSION)) pada seperangkat keyakinan dan ketika belajar cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain (POLITIK) serta dapat menyertakan orang lain (PEOPLE) dalam pemikiran kita>Kita bisa mendefinisikan tujuan(PURPOSE) hidup kita dan membuat rencana (PLAN) untuk mencapai dan menciptakan metode (PROSES) untuk mencapai tujuan kita.Akhirnya ,dengan tidak mudah menyerah atau ketabahan(PERSVERANCE) dan terbuka pada perubahan atau keluwesan (PLIABLITY) kita akan mempertahankan usaha kita serta memastikan bahwa kita selalu berada dijalur yang benar.

1.Persepsi
2.Potensi
3.Prinsip
4.Passion(gairah)
5.Politik (bukan partai politik)
6.People (orang)
7.Purpose(tujuan)
8.Plan(rencana)
9.Proses
10.Persverance(kegigihan
11.Pliablity(keluwesan)
1.Persepsi
Memperluas persepsi
Persepsi merupakan jalan dua arah ,Persepsi bukan hanya bagaimana kita memandang dunia ,memproyeksikan apa apa yang kita yakini dan bagaimana kita memandang realitas dan apa yang ada disekeliling kita,tetapi PERSEPSI juga adalah bagaimana kita Menerjemahkan dan memproses informasi yang kita terima, system keyakinan dan system berpikir kita jelas adalah pemeran utama dalam hal ini .Walaupun keduanya terkait erat, dan semua hal saling berkaitan.
Sudah sering dijelaskan bahwa filosofi PROGRAM ZAHRA terbuka dan berkembang baik secara alamiah maupun secara rekayasa.Menarik bagi kita untuk membahas terlebih dahulu konsep itu sebelum kita membahas kunci yang dapat membuka pintu bagi perkembangan dimasa depan…PERSEPSI.
Kikta mengenal lebih banyak potensi daripada yang pernah kita sadari sebelumnya,baik secara internal maupun secara eksternal kita mulai mengambil prinsip prinsip khusus yang mencakup kebutuhan dan harapanorang lain,,kita menemukan minat dangairah yang terus menerus meningkat terisi dengan semakin bertambahnya informasi dan meningkatnya kesadaran yang kita miliki,kita mulai menetapkan tujuan dan rencana yang mungkin sebelumnya kita tidak yakin dapat mencapainya,kita bertemu banyak orang ,memperluas jaringan potensi kita terus menerus kerena kita lebih terbuka terhadap persepsi orang lain,proses kita menjadi semakinbesar dan focus,terus menerus meningkat walau secara bertahap.kegigihan kita semakin bertambah pula karena kita semakin luwes,yang selanjutnya memperluas persepsi kita, selalu berputar dan berkembang,membawa kita ketingkat pemahaman dan pencapaian yang lebih tinggi.
Kunci yang membuka pintu itu adalah persepsi kita. Menurut saya, itulah yang membuat saya kagum kepada Dr. Edward de Bono dan apa yang ia kontribusikan bagi budaya kita melalui pemikiran bercabang-nya. Konsep itu menambah dimensi yang benar-benar baru dalam persepsi mental kita, membawa kita lebih jauh daripada yang kita harapkan dalam hidup. Walau ada lebih dari seratus keterampilan pemikiran bercabang, yang masing-masing memiliki tujuan sendiri, saya mendapati tiga yang paling cocok sebagai bahan bakar bagi pikiran yang membara selama bertahun-tahun mendatang. Ketiga keterampilan inilah yang saya bagikan dengan anda. Saya menyampaikannya dengan pendekatan buku kerja sehingga anda dapat benar-benar menjalani setiap keterampilan itu, melahapnya,kemudian baru berpindahke keterampilan selanjutnya, dan seterusnya. Keindahan konsep pemikiran bercabang adalah saling keterkaitannya. Untuk satu situasi, masalah, kejadian, keputusan tertentu atau apa pun, anda dapat menerapkan satu,dua atau ketiganya sekaligus,Tak perduli bagaimana Anda menggunakannya,semakin sering anda melakukan semakin cepat anda berkembang sebagai seorang pemikir.Sungguh hal yang mengesankan bila dimasukkan kedaftar riwayat hidup anda.Inilah yang benar benar kita inginkan dalam hampr semua segmen masyarakat kita…para pemikir yang kreatif dan inovatif.
Menggodok kesimpulan
Bayangkan saya memberi anda saran agar kita keluar dan membakar semua buku mengenai logika yang dapat kit abaca? Kebanyakan orang akan mendengarkan saran itu dan segera mengambil keputusan, walau tidak disadarinya. Mereka entah menyukainya atau tidak.Mereka entah menyukainya tau tidak.Mereka bias pula setuju atau tidak setuju terhadapnya,Intinya mereka mengambik keputusan tanpa memprtimbangkan konsekuensi,dampak,atau kemungkinan solusi lainnya.
Secara teori,kunci berpikir jernih sebenarnya sederhana.Kita harus belajar cara menahan emoi dan opinikita untuk sementara waktu.Dikatakan mudah secara teori karena dapan ditunjukkan dengan mengatakan bahwa semua ummat muslim seharusnya naik haji karena sekarang sudah ada Program Zahra dari MITRA PERMATA MANDIRI.Ada sebagian orang yang mungkin akan berkata”wow”itu ide bagus; dan mereka mulai langsung membuat berbagai alasan BAHWA MEMENG ITU MERUPAKAN IDE YANG BAGUS.yang lain mendengarnya dan berkata ,”itu ide yang buruk”dan mereka mulai membuat berbagai alas an bahwa ide itu tidak akan berhasil,dengan mengajikan berbagai hambatan hambatan.
Kedua pendekatan itu sama berbahayanya,Apa yang sebenarnya terjadi adalah mereka membuat suatu keputusan awal mereka, mempertahankan pendapat mereka,Dan bukanlah seperti itu cara mendebat dan berargumen yang biasa kita lakukan.
Jauh lebih baik untuk menahan emosi dan opini sampai setelah kita menelaah semua kemungkinan, dan tidak terfokus pada satu pikiran saja sebelum melakukan penelaahan itu. Namun, seberapa banyak dari kita yang benar-benar mempraktikkan saran sederhana ini? Kita tidak di latih berpikir seperti itu.
Memang sepertinya mudah menahan emosi dan opini ketika situasi atau konsepnya tidak bersifat mengancam, seperti taksi terbang. Namun, akan lebih sulit melakukannya bila kita semakinmendekati prasangka kita sendiri, baik yang positif maupun negatif…. Tidak penting yang mana, karena keduanya tetap bias membawa kita kea rah asumsi dan alur berpikir yang salah setelahnya.
Sebagai contoh, ambil masalah perdebatan mengenaiaborsi atau isu panas lainnya saat ini. Orang cenderung emosional terhadap masalah-masalah yang menyinggung system keyakinandasar yang mereka miliki. Mereka menjadi benar-benar bertahan dan kadang menyerang dengan keyakinan yang mereka pegang. Oleh karena itu, kita sebaiknya mulai berlatih menggunakan keterampilanini dengan situasi atau konsep yang tidak mengancam.
Sebagian orang ketika dihadapkan dengan sesuatu keputusan yang benar benar serius akan membuat daftar hal hal positif dan negative mengenai keputusan itu,Namun boleh dipastkan jika mereka tidak mengetahui pentingnya opini dan emosi ,mereka biasanya melenceng dari tujuan awal yang akan mereka capai.
Kita ambil Contoh NAIK HAJI MELALUI PROGRAM ZAHRA dari MITRA PERMATA MANDIRI , Jika anda benar benar menginginkan NAIK HAJI bersama program Zahra,pasti Anda memiliki banyak alas an mengapa gagasan NAIK HAJI BERSAMA PROGRAM ZAHRA itu positif dan sedikit sekali sisi negatifnya.
Namun jika pasangan dan orang orang disekeliling Anda tidak menyetujui keinginan Anda NAIK HAJI ATAU UMROH MELALUI PROGRAM ZAHRA dari MITRA PERMATA MANDIRI, saya yakin ada banyak alasan negative yang mereka buat untuk mendukung argument mereka.

KESIMPULAN
Saya sangat yaKin bahwa dengan menjadi pemikir yang lebih baik Anda meningkatkan POTENSI Anda, dengan mengembangkan cara berpikir anda ,Anda secara proporsional memperbesar peluang yang dapat Anda tangkap dan ciptakan untuk diri Anda sendiri.Pemikir yang lebih baik adalah apa yang kita perlukan.Ini adalah keterampilan yang berlaku secara universal . Anda akan membawanya,Dan manfaatnya seumur hidup Anda,Akhirnya.keterampilan ini meningkatkan kualitas hidup Anda ,karea apapun yang kita katakana dan lakukan berewal dari pikiran kita.
Gunakan keterampilan ini sesering mungkin.Anda akan mencapai titik ketika keterampilan ini menjadi kebiasaan Anda.


2.Potensi
Dunia tanpa batas
Kita sekarang menelaah POTENSI seseorang,Sebagaimana tidak ada batasan pada pikiran dan pemikiran kita,demikian juga tidak ada titik akhir atas apa yang dapat kita capai jika kita mampu mengenali POTENSI diri kita secara utuh.
POTENSI dapat berwujud apa saja dan dari berbagai sumber berbeda,Tetapi potensi yang paling dahsyat adalah yang berasal dari dalam diri kta.Seringkali kita tidak menyadari hal hal yang mampu kita lakukan sampai kita dihadapkan pada suatu keadan tertentu yang membuat kita mampu mengeluarkan kapasitas dan kemampuan kita yang sebelumnya tidak pernah kita sadari.
Sebagai contoh:
Hal ini sering terjadi dalam peperangan atau bencana alam atau situasi yang menjepit dan mengancam jiwa, yang memunculkan kemampuan dan keberanian yang sebelumnya kita tidak sadari.Hal yang sama sering terjadi pada olah raga, dan bahkan dalam dunia usaha,terutama saat krisis terjadi,Tiba tiba kita mendapati sebuah sisi diri kita yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya.
Jadi ,dalam diri kita ada sebagai POTENSI kapasitas dan kemampuan, baik yang disadari maupun tidak,Namun terdapat pula Potensi yang berasal dari luar diri kita,,Berupa peluang peluang yang muncul kepermukaann tentu dengan memperluas parameter PERSEPSI kita,Kita mulai melihat peluang peluang ini jauh lebih banyak ,Karena memang peluang peluang itu selalu ada hanya kita saja yang tidak dapat mengenalinya.Dalam banyak hal ini benar,Tetapi ada juga aspek lain disini ,Bahwa kita mulai menciptakan peluang peluang yang tidak akan kita miliki jika kita tidak memiliki persepsi untuk menciptakannya.
Tentu saja masukan pesepsi orang lain dapat memberi pengaruh langsung pada terciptanya peluang peluang yang sepertinya tiba tiba muncul.
Seperti yang saya katakan, dan akan terus saya garis bawahi, semua ini saling berhubungan. Seseorang tidak akan mampu berubah pemahamannya mengenai bidang-bidang lain. Kesadaran yang tinggi terhadap jiwa manusia menimbu lkan kepekaan yang lebih terhadap orang lain dan hal ini selanjutnya akan memberikan manfaat berupa bertambahnya peluang dalam kehidupan orang-orang itu. Kita akan mulai melihat potensi diri kita saat berhadapan dengan semua perubahan dan tantangan secara menyeluruh.
Sepertinya hanya sedikit orang yang menyadari potensi besar yang ia miliki. Bahkan lebih sedikit orang yang memiliki keberanian untuk mencari tahu hal-hal yang ada di luar kebiasaan mereka. Banyak dari kita terkungkung oleh cara pikir kita sendiri, percaya bahwa orang lain tahu apa yang terbaik bagi diri kita. Kita bergantung pada masukan dari guru, orangtua, teman, manajer, bahkan seseorang yang benar-benar asing bagi diri kita. Pertanyaanya adalah bagaimana seseorang dapat mengetahui batasan-batasan potensi dirinya?
Yang pertama adalah menghilangkan pikiran bahwa anda memang terbatas. Saya tahu mungkin anda orang yang membaca penyataan itu dan memproses, “ Tunggu dulu! Saya tidak bisa menjadi seperti ini atau itu karena saya adalah ini atau itu!” jawaban saya atas pernyataan itu adalah “ omong kosong!” sebagus-bagusnya, hal itu merupakan ketidak mampuan…….. seburuk-buruknya, hal itu adalah sikap yang merusak diri sendiri.
Karena besarnya tuntutan dan pandangan masyarakat terhadap kemampuan mencari pekerjaan, kita sering memandang diri kita berdasarkan apa yang sudah kita raih, bukan berdasarkan apa yang mampu kita lakukan. Mari kita buat sendiri (saya ingatkan mungkin saya akan mengulangi pesan ini berkali-kali).
Jika dulu saya mendengar semua nasihat dari luar, pasti saya tidak akan seperti sekarang ini atau mendapat banyak pengalaman berbeda dan mengesankan seperti yang saya dapatkan. Saya tiak pernah takut mengejar apa yang saya inginkan atau berjuang untuk sesuatu yang saya percaya.

Bakat Terpendam
Mari kita telaah lebih lanjut POTENSI atau KEMAMPUAN diri yang sesungguhnya,Apa bakat alam anda?Menurut anda ,apa kemampuan Anda?Menurut orang lain,Anda memiliki kemampuan apa?
Semua itu adalah petunjuk ,tetapi bukanlah gambaran seluruhnya,Akan tetapi itu adalah titik awal.
Suatu waktu ada seseorang mengajar disebuah kelas diperusahaan percetakan dan mengikuti sebuah sesi mendiskusikan sebuah topic,Pada sore hari menjelang malam itu dia pulang mengemudikan mobil sepanjang jalan tol,Dia baru selesai mengajar tiga kelas,masing masing selama dua jam sejak pukul Sembilan pagi dan merasa sangat lelah,Namun Dia benar benar menikmati dirinya dan seisi dunia.Ketika melintas area berpanorama indah dengan sebuah danau buatan disebalah kanan,Sinar matahari memantul berkilauan,dua ekor burung bangau melayang diatas air, terbang dengan gerakan yang sangat harmonis..”Wow”Sungguh indah,Dia berpikir dan akan melakukan apa saja untuk dapat menuangkan keindahan itu diatas kanvas”Walau sebelumnya dia tidak pernah menggunakan kuas selain untuk mengecet rumah.
Itu adalah suatu momen yang sangat jelas,Dia mendengar kata katanya sendiri dan berkata yang kali ini kepada dirinya sendiri..yaitu kata kata pemberi semangat yang sama dia berikan kepada semua orang setiap hari,..dan pemikiran itu muncul dalam pikirannya.
“ANDA TIDAK AKAN PERNAH TAU KECUALI ANDA MENCOBANYA”
Dia melangkahkan kakinya keesokan harinya,membawa beberapa cat akritik,kuas,kanvas,buku dan seekor merpati,minggu berikutnya dia memulai kelasnya dengan mengatakan kepada murid muridnya mengenai keputsannya dengan mendengarkan sarannya sendiri.dan dia bemaksud menunjukkan lukisannya tau tepatnya disebut sebuah pameran.dan akhirnya dia membawa sekitar sepuluh lukisan yang telah selesai untuk ditunjukkan.Tapi yang terpenting dalam hal ini adalah keberanian untuk menunjukkan lukisan itu.
Lukisa lukisan itu tidak begitu bagus,tapi buklan itu intinya..Yang terpenting adalah ternyata dia mempunyai potensi untuk melukis. Dan dia bertanya Tanya mengapa dia tidak pernah memikirkannya sebelumnya.

Memanfatkan Potensi
Penemuan laten yang baru saja dijelaskan membawa kita kepokok bahasan berikutnya .Kita tidak pernah tau kemana pemanfaatan POTENSI ini akan membawa kita.Sering kali, pencapaian yang kita peroleh berbeda tetapi lebih menghasilkan dari pada apa yang menjadi tujuan kita semula.CONTOHNYA, Seorang guru tadi memutuskan belajar melukis ketika dia mendapatkan sebuah sudut pandang yang menyeluruh dalam melihat sesuatu dan mengamati kenyataan disekitarnya.Dia selalu paham akan perbedaan warna,tingkat kegelapan,pencahayan,pantulan cahaya,dan lain lain,melalui fotografi,Banyak orang berkata Dia disebut ahli dibidang ini.
Namun ,ini berarti melihat dunia yang sama dengan semangat dan kesadaran yang lebih besar.
Anda duduk disatu dermaga disuatu hari dan memandang matahari tenggelam dan menyaksikan bagaimana sinar matahari menciptakan perubahan pantulan serta bayangan pada benda benda sekitarnya.
Apa yang telah berubah ? tentu saja bukan hukum alam ilmiah yang mengatur benda benda di alam.Persepsi Anda yang berubah Kesadaran Anda meluas .Anda sekarang lebih paham akan nilai apa yang anda kerjakan,membuat Anda melihat dunia dengan jauh lebih jelas dan realistis.
Dengan memanfaatkan potensi kita,kita memperluas bidang persepsi kita yang sebenarnya telah ada disana selama ini,Kita hanya tidak menyadari keberadaannya.Dengan belajar menerapkan potensi kita dalam bidang kehidupan lain.Kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita.karena itulah KREATIVITAS sangat penting dikembangkan…bukan hanya dalam bidang seni tetapi juga untuk meningkatkatnya kesadaran yang diakibatkannya dalam keberadaan kita.
Musisi jauh lebih peka akan bunyi dan nada,seniman lebih paham akan kontras dan komposisi , keseimbangan dan keharmonian.Penulis dan penyair merupakan ahli dalam menangkap sebuah kejadian dan menjelaskan maknya kepada kita.Saya percaya ada kemampuan sebagai penyair,seniman,pelukis,penulis,dan lain lain dalam diri kita,Terganutng kepada kita untuk belajar cara mengambil manfaat dari bakat itu,saya percaya semuanya saling berhubungan.APA YANG TIDAK BISA SAYA LAKUKAN PADA SUATU BIDANG BISA SAYA PELAJARI DARI ORANG LAIN YANG LEBIH AHLI DIBIDANG ITU.
Lalu,bagaimana seseorang mengetahui POTENSINYA? Kita akan mengetahuinya nanti,Saya yakin anda akan ter kagum kagum sampai saat ini.saya masih mendengar diri saya berkata “SAYA TIDAK DAPAT MEMBUAT SEBUAH GARIS LURUS”namun,kemudian ada suara dalam hati saya yang berkata ITULAH KENAPA TUHAN MENCIPTAKAN PENGGARIS DAN KERTAS BURAM….
SAMA HALNYA MUNGKIN SELAMA INI ADA KERAGUAN DALAM DIRI KITA BAHWA KITA TIDAK DAPAT MELAKSANAKAN KEWAJIBAN KITA MENUNAIKAN HAJI SEKALI SEUMUR HIDUP PENOMENA INILAH YANG DIPERHATIKAN PT.MITRA PERMATA MANDIRI
SEHINGGA PROGRAM ZAHRA TECIPTA
Saya tidak pernah belajar cara membaca not kata seorang penyanyi terkenal,tetapi apakah itu berarti saya tidak mampu melakukannya?.Tidak,jika saya benar benar ingin melakukannya,Tidak mampu membaca not tidak pernah membuat saya berhenti bermain gitar ,sejak saya berusia empat belas tahun,Sekarang saya mempunyai studio rekaman dirumah saya dan menghabiskan banyak waktu untuk bermain music dan menulis lagu,Sekitar lima tahun lalu saya memutuskan untuk belajar memainkan keyboard,belajar dan memiliki keyboard dengan enam belas trek rekaman.dan tahun lalu saya menunjukkan kaset saya berisi lagu lagu yang saya ciptakan kepada teman teman.Banyak diri mereka terkejut dan senang dengannya.
SEKARANG SAYA TIDAK TAKUT MENCOBA SESUATU YANG DAPAT SAYA PELAJARI.
Kemampuan belajar merupakan sesuatu hal yang POTENSIAL yang tidak dapat dibantah oleh siapapun,Kemampuan belajar mungkin merupakan bakat terbesar yang ada pada diri setiap orang , dan kita semua memilikinya.
Saya tidak berbicara tentang melewati semacam tes dan mencari guru untuk memberikan pelajaran,Saya berbicara tentang menyadari dan cukup serius mencari jalan dan melakukan apapun yang anda ingin atau harus lakukan.
Sejauh ini ,kita membicarakan potensi yang ada dalam diri kita .Ada asfek lain dalam melihat sebuah potensi , yaitu dunia luar,Jika Anda melihat dengan pikiran yang terbuka dan inovativ,Anda akan mulai melihat berbagai macam potensi dan peluang disekitar Anda.Hal ini termasuk dalam situasi apapun Anda berada saat ini,dalam tingkatan apapun perkembangan yang telah Anda capai.
Sumber sumber Potensi
Ada peluang (potensi) yang tak terbatas pada diri orang-orang yang anda kenal dan orang-orang yang mereka kenal. Ada gagasan dan informasi yang tak terbatas di toko buku atau perpustakaan. Ada berbagai peluang pada pekerjaan anda sekarang. Ada banyak peluang dalam dunia pendidikan formal dan informal. Yang perlu anda lakukan adalah melihatnya melalui persepsi yang lebih luas dan anda akan menemukannya. Kami menunjukannya kepada anda menggunakan latihan-latihan dan tugas-tugas belakangan. Satu pokok pikiran yang saya tanamkan pada anda ( dan maafkan kebiasaan saya mengulang-ulang!) adalah tidak ada batasan-batasan selain yang kita buat sendiri.
Kita semua memiliki sumber potensi tanpa batas dalam diri kita. Walaupun sebagian dari kita memiliki bakat bawaan tertentu yang lebih dari pada yang lainnya dalam beberapa bidang, dengan mengombinasikan persepsi atau pemahaman yang semakin meningkat dengan potensi alami kita sendiri, pada dasarnya tidak ada hal yang dapat menghalangi jika kita benar-benar yakin bisa mencapainya.
Dari manakah asal semua bakat ini? Bagi mereka yang prcaya konsep ketuhanan, itulah jawabannya. Jawabannya seperti halnya kita dengan sukarela menjalani misi di bumi ini, dan sulit membayangkan bahwa Tuhan akan membiarkan kita menjalani misi ini tanpa peralatan yang memadai.
Bagi mereka yang sulit menerima konsep ketuhanan atau pun konsep adanya kekuatan lebih besar yang mengatur semua ini, kenali diri anda. Saya jamin, apa pun yang anda pilih sebagai potensi pribadi anda, sumber itu tidak akan pernah habis. Apa pun keinginan (atau pilihan) anda, percayalah pada diri anda dan kemampuan alami anda. Ada hal-hal dalam diri anda yang belum anda gali. Ada beberapa hal yang harus anda temukan dan semua itu ada disana. Seperti pepatah kuno yang mengatakan, “ ketika seorang murid telah siap, seorang guru akan muncul.” Kalau ini bukan sebuah pepatah tua yag ada hubungannya dengan potensi, saya tidak tahu apalagi artinya!
Kombinasi potensi dan persepsi merupakn sebuah perpaduan yang sangat dahsyat. Resep-resep dan formula-formula mengenainya tidak pernah habis. Dan hal ini semata-mata tentang membuat pilihan. Saya tidak bisa berpikir mengenai hal-hal yang ingin saya lakukan yan tidak mampu saya lakukan………. Sampai saya mencoba mencari jalan untuk melakukannya dan menambahkan kesungguhan saya. Ini adalah sebuah paket lengkap.
Sinergi dan Simbiosis (Sinergi yang Bersimbiosis)
SINERGI adalah memadukan dua kekuatan jadi satu, ini adalah soal menghasilkan ALTERNATIF KETIGA, bukan caraku bukan pula caramu melainkan cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita masing masing.Begitu kata DR.Stephen R. Covey dalam bukunya LIVING THE SEVEN HABITS,THE CAURAGE TO CHANGE.
Sinergi menyampingkan hubungan yang merugikan(1+1=1/2) tidak berhenti pada kompromi(1+1=11/2) atau sekedar kerja sama(1+1=2) melainkan mengejar hubungan kerja sama yang kreatif (1+1=3 atau lebih)
Sistim kerja sama yang kreatif seperti ini sebenarnya sudah diterapkan dengan baik oleh PT MITRA PERMATA MANDIRI LEWAT PROGRAM ZAHRANYA
Sedangkan SIMBIOSIS adalah perpaduan dua spesies yang berbeda dan menjalin kerja sama dalam kemitraan yang saling menguntungkan.

Sejauh ini, kita membahas topic potensi dari satu aspek, yaitu aspek yang terdapat dalam diri kita. Apa yang terjadi ketika anda mulai mengombinasikannya dengan potensi orang lain, sebagai contoh, dalam sebuah hubungan dan kelompok kerja, dan lain-lain? Ukuran kemampuan potensi melesat jauh sampai tidak cukup terlukiskan dengan kata-kata! Saya meminjam dari teori ilmu pengetahuan dan manajemen serta mengombinasikannya menjadi satu. Benak saya selau mencari suatu hubungan.
Yang pertama adalah konsep sinergi. Secara sederhana, sinergia adalah teori bahwa kesatuan dari berbagai bagian melebihi potensi masing-masing bagian itu. Jika diterapkan pada sekelompok orang, berarti kita memiliki lebih banyak potensi dalam kelompok orang itu bila perhatiannya diarahkan pada pemecahan masalah, membuat keputusan dan lain-lain, alih-alih setiap orang bekerja sendiri-sendiri.
Konsep kedua adalah simbiosis. Simbiosis biasanya merupakan hubungan antara dua spesies yang berbeda dan saling menguntungkan. Sebuah contoh sempurna yang terdapat dialam adalah hubungan antara clown fish dan tumbuhan anemone laut yang beracun. Clown fish memiliki kekebalan terhadap racun anemone dan menyembunyikan diri dalam tentakel anemone untuk melindungi diri dari musuh pemangsanya. Pada saat bersamaan, keberadaan clown fish di dalam anemone menarik perhatian ikan-ikan yang lebih kecil untuk berada juga di dalam tentaken anemone,membawakan makanan untuk anemone, begitulah kira-kira. Anemone membunuh ikan-ikan target itu dengan tentakelnya yang beracun, dan baik anemone maupun clown fish menyantap makanannya. Clown fish juga menjaga anemone tetap bersih.
Saya percaya bahwa hubungan antarmanusia yang didasarkan atas saling percaya dan saling hormat adalah contoh sempurna dalam mengombinasikan dua konsep itu, yang saya sebut sebagai sinergi yang besimbiosis. Hal ini merupakan sebuah hubungan, dengan semua kelompok yang terlibat memberikan kontribusi pada hubungankemitraan itu dan semuanya mengambil manfaat dari hubungan itu. Hal ini merupakan hubungan antarberbagai macam bakat, yang dikombinasikan dengan realitas terbagi yang ada dalam sebuah hubungan dan menjadikannya menyenangkan serta bermanfaat. Dengan berperan sebagai “bagian” dari keseluruhan, setiap bagian memiliki tujuannya, baik masing-masing maupun kelompok, dengan memberikan sumbangan potensi dirinya masing-masing secara tidak disadari melebihi potensi diri mereka. Dengan berperan sebagai “ sebuah bagian “ dari keseluruhan, potensi diri dapat dikembangkan secara signifikan, baik bagi masing-masing individu maupun kelompok. Banyak dari kita terliabat dalam hubungan yang kita yakini berdasarkan saling bebagi realitas, tetapi ternyata tidak. Hal ini berlaku pada hubungan pribadi dan profesi. Inilah sumber kebingungan yang pada akhirnya menuju pada pecahnya hubungan. Akibatnya, sekelompok orang berdiri berkerumun, menggaruk-garuk kepala, bertanya-tanya apa yang terjadi. Akar permasalahan ini adalah kurangnya sinergi yang bersimbiosis ini. Kita membahasnya secara lebih terperinci pada bagian tujuan. Yang ingin saya tekankan disini adalah, dengan mengombinasikan potensi individu diri kita dengan potensi orang lain, potensi setiap orang akan berkembang pesat.

Menemukan Potensi
Lalu, bagaiman seorang menetukan potensinya? Inilah yang akan kita ketahui bersama.
Setelah mempelajari dan memahami kemampuan pemikiran bercabang. Kini saatnya menggunakan kemampuan itu. Setelah mempelajari dan melakukan hal-hal yang menjadi tolok ukur dalam memperluas kemampuan, anda mendapati bahwa daftar yang anda buat paling tidak akan sepuluh kali lebih panjang daripada seharusnya. Kita juga melakukan apa yang kita pelajari dengan memasukkan persepsi orang lain ke dalam pemikiran kita pada sesi ini.
Saya ingin anda melihat semua potensi diri anda, bukan dari sudut pandang yang terbatas, tetapi untuk kemungkinan-kemungkinan tak teerbatas yang bahkan tampaknya merupakan bakat-bakat tidak penting yang bisa dimasukkan ke dalam daftar. Saya percaya pada akhir sesi ini anda akan menyadari bahwa tidak ada batasan pada apa yang kita lakukan selain apa yang kita buat sendiri.
Saya menonton film documenter tentang Mahatma Gandhi pada suatu malam. Yang saya lihat adalah seorang pria yang hamper gagal dalm mata pelajaran matematika di sekolah, tidak seperti Albert Einstein, tetpi coba lihat apa yang ia lakukan selama hidupnya yang hanya sekali! Lihatlah sumbangan luar biasa yang Einstein berikan! Apakah salah satu dari orang-orang ini memutuskan untuk menerima pendapat dari guru-gurunya yang terhormat bahwa mereka bodoh? Saya pikir tidak, dan sejarah membuktikan bahwa guru-guru mereka ternyata salah- mungkin patut ditertawakan kalau tidak ingin dikatakan tragis. Saya bertanya-tanya berapa banyak orang yang membiarkan dirinya dikotak-kotakan, diberi label, dan dibatasi oleh apa yang diperkirakan orang kepada mereka.
Oleh karena itu, kita membicarakan hal ini dari sebuah aspek positif bahwa tidak ada yang namanya batasan-batasan. Saya ingin anda melupakan, untuk kepentingan pokok bahasan kita ini, setiap pendapat yang negatif atau membatasi yang pernah dikatakan oleh siapapun dalam hidup anda tentang diri anda. Percayalah, paling tidak pada saat ini, bahwa batasan-batasan itu tidak ada. Percayalah bahwa anda memiliki semangat dalam diri anda untuk menjadi dan melakukan apa pun dalam hidup anda yang ingin anda jadikan kenyataan atau lakukakan. Pertanyaan yang utama disini adalah dengan apa kita harus memulainya? TENTU DENGAN PROGRAM ZAHRA YANG LUAR BASA.

3.PRINSIP
Mengikuti irama

Ini sebuah topik yang sulit bagi banyak orang.Bukan karena mereka tidak memiliki sejumlah prinsip hidup ,tetapi lebih karena karena mereka tidak pernah benar benar duduk dan mengamati,menghadapi,serta mengenalinya sepenuhnya,Banyak diantara kita menjalankan prinsip prinsip hidup seperti digariskan oleh sumber luar,seperti kebiasaan dalam masyarakat dan kebudayaan,,kita mempunyai prinsip dan nilai((perbedaannya akan kita ketahui sebentar lagi)),yang telah digariskan atau diberikan pada kita oleh figure figure yang memiliki tanggung jawab atas hidup kita,seperti orangtua,agama,sistim pendidikan,sisitim usaha,,sistim hukum, dan kita harus melihatnya dari sudut pandang emosi serta penilaian yang terbendung.
Manfaat mempertanyakan asumsi asumsi yang menjadi dasar kita melakukan sesuatu tidaklah merugikan.Saya tahu saya telah menjelaskan hal ini berulang ,tetapi tingkat kepentingan membuat pengulangan jadi bermanfaat.Tujuannya hanyalah untuk memahami pemahamaan kita,menentukan apa artinya,mengapa kita memercayainya, dan apakah kita konsisten melakukannya dalam hidup kita,Kita juga melihat prinsip atau pemahamaan yang selalu kita bawa yang tidak lagi berpengaruh pada kenyataan saat ini,dengan kata lain,kita perlu melepaskan pemahaman yang mungkin membantu pada suatu keadaan tertentu dalam perjalanan hidup tetapi telah menjadi hambatan dalam usaha kita mencapai tujuan kita.Bagian lain dalam proses ini adalah mencari pemahaman pemahaman alternative yang akan membantu kita mencapai tujuan tujuan kita,Hal ini benar benar seperti menikmati music,sepanjang menyertakan prinsip kita..
Namun sebelum melakukan penelitian mengenai sistim pmahaman diri kita,kita perlu melihat sejumlah “fakta”yang relevan dengan realitas.Asumsi asumsi ini,tentu saja,ada dalam table tantangan,seperti semua asumsi yang menjadi dasar tindakan kita.Anda akan mendapati bahwa asumsi asumsi itu merupakan asumsi dasar yang menciptakan landasan untuk membangun sejumlah prinsip yang berhasil kita tentukan arahnya dan yang berfungsi membimbing pengambilan keputusan serta tindakan kita dalam perjalanan hidup kita.
To thine own self,be true.
Mungkin yang paling penting dari asumsi asumsi ini adalah meringkasnya dalam sebuah kalimat “to thine own self,be true” Apa maklsud kalimat itu?Saya percaya bahwa kita dilahiirkan dengan indra batin mengenai “SAYA BENAR DAN SAYA SALAH” Saya percaya bahwa masing masing dari kita membawa,,dalam diri kita,sebuah”parameter”perut yang merasa nyaman dengan beberapa tindakan ataupun tidak meresa nyaman dengan tindakan lain.Hal ini secara INTUITIF (bisikan dari allah) wajar, sesuatu dalam masyarakat modern kita yang telah biasa kita abaikan dan tidak percaya.Namun ,dampaknya besar.Menurut saya,jika kita belajar mendebngarkan peringatan batin ini,kita akan mendapatkan jauh lebih sedikit tekanan dalam mengahadapi daripada yang sekarang ada dalam masyarakat kita dan satu dari gejala menyeluruh atas berkurangnya keseimbangan serta keselarasan dalam masyarakat kita sekarang.
Hal selanjutnya berhubungan dengan jiwa manusia,Setiap orang memiliki hak untuk memercayai apapun yang mereka inginkan,tetapi ada beberapa kondisi tertentu yang menyertai hal itu dan ada beberapa yang tidak.Kita perlu memahami keduanya. Seseorang tidak dapat mengaku percaya pada gagasan orang lain lalu beralih dan bertindak tidak seirama dengan gagasan itu tanpa merasa kehilangan kepercayaan dan rasa hormat. Dengan kata lain, tindakan kita harus benar-benar mewakili apa yang kita percayai.
Selanjutnya, memiliki sekumpulan keyakinan tidak membuat seseorang berhak memaksakan keyakinannya pada orang lain. Ini merupakan topic penting. Berbagi sesuatu yang kita anggap sebagai manfaat individu dalam kehidupan kita merupakan kecenderungan yang sering terjadi dan wajar, terutama pada hal-hal yang terdapat dalam wilayah yang berpengaruh pada kehidupan kita. Namun, memaksakan keyakinan orang lain kedalam system keyakinan-keyakinan anda tidaklah selaras dengan karakteristik jiwa manusia yang disebut sebagai keyakinan diri.Hal ini ,pada kenyataannya, adalah pelanggaran karakteristik itu, dan akan menghasilkan konsekuensi konsekuensi negative.
Orang orang sering sekali segan membahas topic prinsip ini karena mereka merasa terancam.Apa yang mereka takuti? Jika gagasan yang dipelajari didasarkan pada jiwa seseorang,gagasan itu akan berdiri dengan analisis yang diperlukan untuk dapat masuk kedalam kehidupan kita.
Rasa takut merupakan salah satu penghalang terbesar,Maka semuanya,semua pemahaman, semua asumsi merupakan inti tantangan,Tidak ada,juga seharusnya tidak ada.Proses ini memiliki pendekatan menyeluruh dan kita harus mengenalinya dalam semua bidang pemikiran kita jika bermaksud keluar dari jebakan tempat kita sering kali terjatuh.
Akhirnya ,saya sekali lagi menekanan pentingnya MOTIVASI seseorang sebelum kita benar benar membhas topic ini.Tujuannya bukan menghancurkan tetapi meraih pengertian lebih baik dan mendalam atas apa yang kita percaya,kenapa,bagaimana hal ini diterapkan dalam relitas saat ini.Tujuan membangun apa yang kita ketahui,bukan menggantikannya.Tantangan yang sebenarnya bukanlah prinsip itu sendiri,tetapi lebih pada bagaimana kita menerapkannya dengan sikap yang konsisten dalam kehidupan kita sehari hari untuk mencapai pertumbuhan yang positif. Menciptakan sebuah kenyataan bagi diri kita,dan sebuah lingkungan bagi orang lain yang kondusif untuk melanjutkan pertumbuhan serta perkembangan jiwa.

4.Passion (Gairah)
Kehidupan yang bergairah

Bukan suatu kebetulan bagi kita bahwa kehidupan diciptakan dalamprjuangan melawan antusiasme,Gairah merupakan salah satu kekuatan menciptakan atau menghancurkan terkuat yang diketahui manusia.
GAIRAH ADALAH APA YANG MENGENDALIKAN SESEORANG MENUJU TINGKATAN PENCAPAIAN TERTINGGI DAN LEBIH DARI ITU ,
GAIRAH DAPAT MEMBUNUH DENGAN CEPAT.
GAIRAH ADALAH CINTA.
GAIRAH ADALAH BENCI.
GAIRAH BISA INDAH.
GAIRAH BISA BURUK.
Ini hanya masalah yang mana yang kita pilih.
Bayangkan untuk beberapa saat, hidup tanpa gairah atau apapun namanya,Bayangkan bagaimana membosankannya.
Tidak ada petualangan.
Tidak ada rasa ingin tauan untuk menemukan sesuatu.
Tidak ada rasa takut.
Tidak ada penghargaan atas sesuatu atau seseorang.
Tidak ada cinta .
Tidak ada apa apa , hanya ruang kosong.
Siapa yang ingin atau layak memiliki kehidupan seperti itu?Itu bukanlah hidup,tetapi sekedar bertahan hidup.
Mari kita bahas topic GAIRAH ini dari sudut pandang yang berbeda.
Gairah yang mengambil bentuk keingin tahuan dan ketertarikan .Itu adalah bentuk gairah yang pertama tama yang membuat keberadaannya dikenal dalam kebanyakan hal.
Anak anak memiliki karakter ingin tahu.Habiskanlah sujumlah waktu bersama seorang anak kecil dan anda akan mendapati diri anda menjawab ribuan pertanyaan pada saat bersamaan.
Kita sering diajari oleh orang tua kita dulu untuk berfokus pada rasa takut gagal ,alih alih pada peluang untuk berhasil.
Apakah Anda pernah diberi tahu seseorang untukk berhati hati dan jangan membuat kesalahan? Hal apa yang langsung menarik perhatian Anda dari kata kata itu? Penghindaran diri dari berbuat kesalahan bukan? Hal itu merupakan karakter focus.
Gairah memerlukan focus,Mari kita lihat sebuah model yang di istilahkan sebagai Model focus dan Anda akan mengerti maksudnya.

MODEL FOKUS

No Gairah Merusak Gairah Membangun

1 Berdasarkan Ego Berdasarkan Jiwa
2 Berdasarkan Rasa Takut Berdasarkan Rasa Percaya
3 Ancaman Tinggi/Tantangan Sedikit Ancaman Rendah/Tantangan tinggi
4 Menjadi Orang Lain Manfaat Rekan Kerja
5 Mengambil Rata rata Mengambil Kesempurnaan
6 Melemahkan Menguatkan
7 Menyebabkan Perpecahaan Menjaga Keselarasan
8 Korban Keadan Pemenang Perubahan
9 Tahanan Paradigma Penemuan Paradigma
10 Rasa Malu dan Menyalahkan Apresiasi dan Penghargaan
11 Eksklusif Inklusif
12 Berpikir Sempit Berpikir Kreatif dan Inovatif
13 Motivasi Eksternal Motivasi Internal
14 Tradisional Transformatif
Jika anda bandingkan daftar ini dengan daftar pada dibuat buat lawan Asli,Anda akan melihat pola yang muncul.Gairah membangun merupakan Jiwa manusia.Gairah merusak merupakan ego.
Gairah adalah sesuatu yang memberi kita kemampuan untuk menyelesaikan seberat apapun tugas yang dibebankan kepada kita.
Gairah memberi kita tanda tanda yang mengarahkan kemana dan bagaimana kita seharusnya menggunakan bakat yang kita miliki.
Kedua hal itu adalah kombinasi yang tidak terkalahkan,


GAIRAH DAN POTENSI.
Seperti yang saya katakana,saya sangat bergairah untuk menulis informasi ini untuk anda baca ,saya merasa damai,dan setiap mitra selalu merupakan pengalaman yang berbeda,Oleh karena ,mengajak orang bergabung bagi saya sangatlah menyenangkan sebab saya yakin jika Anda memanfaatkan PROGRAM ZAHRA INI yakinlah bahwa anda juga akan menemukan sesuatu yang belum anda temukan ditempat lain.
Dari sudut pandang pribadi GAIRAH akan menjadi bahan bakar untuk mencari peluang peluang baru kemudian menikmati proses pencapaiannya, dengan kesadaran yang meningkat,Anda akan termotivasi dan menjadi percaya diri untuk melihat peluang peluang yang tidak pernah dilihat orang lain,Anda siap mengambil banyak ,anfaat dari peluang peluang ketika mereka muncul kepermukaan,Anda mampu menciptakan peluang peluang yang hanya dilihat sebagai kegelapan oleh orang lain,Ini adalah kekuatan GAIRAH ketika dikombinasikan dengan POTENSI dan kombinasi ini jguga akam membantu Anda melihat tujuan yang mungkin dicapai serta bagi orang lain hanyalah MIMPI yang mustahil terwujud.
KALAU POTENSI ANDA SUDAH ANDA TEMUKAN,KALAU MINAT ANDA BEMACAM MACAM,KALAU ANDA TELAH MENGEMBANGKAN RASA KESADARAN YANG TAJAM…DUNIA ADALAH MILIK ANDA.
GAIRAH YANG BERPOTENSI MELEDAK

Dapatkah Anda merasakan tingkat kesenangan anda meningkat?Sekarang Anda seharusnya menjadi sedikit senang dengan semua kemungkinan yang ada diluar sana untuk ANDA,Saya tidak perduli bagaimana situasi anda sekarang!Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam hidup daripada hanya duduk mengeluh kartu yang ada di tangan Anda! Jika anda telah menghabiskan banyak waktu berkeluh kesah akhir-akhir ini, bangun dan keluarlah dari sana serta buat diri anda bergairah atas hidup dan semua kemungkinannya yang indah.
Saya menyadari, tentu saja, bahwa ada orang-orang yang dilahirkan dengan peluang-peluang yang lebih jelas daripada yang lain. Hal ini, dalam dunia kita, tidak bisa dihindari pada saat ini. Orang-orang tidak dilahirkan setara dan tidak akan menjadi seperti itu dalam waktu singkat. Namun, prinsip hidup tetap relevan bagi semua orang, entah petani kopi di karibia atau CEO sebuah perusahaan di Shanghai. Gairah kita dalam menjalani hidup yang penuh, dikombinasikan dengan memuat hubungan dalam diri kita dan potensi orang lain atau kemampuan dan minat actual, akan menciptakan lebih banyak peluang yang hanya duduk dan menunggu untuk ditemukan. Jika peluang itu merupakan sebuah jalan menuju suatu tingkatan tertentu pemenuhan diri, anda memperluas potensi anda. Dan mengenai itulah semuanya ini!
Jika anda merasa bosan dengan situasi anda sekarang, baik di sekolah maupun lingkungan kerja, keluar dan lakukanlah sesuatu yang membuat anda bergairah. Lihatlah hidup sebagai limpahan peluang virtual. Yang perlu anda lakukan hanyalah mengenali dan mengambil manfaat dari kemungkinan-kemungkinan yang ada di sana!
Buat diri anda bergairah atas hidup anda dan lakukan hal itu sekarang!

5. Politik
Hubungan Politik
Politik adalah seni bekerja dengan dan melalui orang lain. Politik tidak ada hubungannya dengan partai democrat, republic, independen, liberal, atau partai politik lainnya. Politik berhubungan dengan komunikasi, jaringan, dan bekerja sama. Dalam konteks apa yang telah kita kerjakan dalam program ZAHRA dan apa yang akan segera, anda melihat saya menempatkan pentingnya pengembangan hubungan kita dengan orang lain, sesuatu yang terutama menjadi penting dalam bab orang yang kita bahas berikutnya, saat kita melihat jaringan secara lebih terperinci.
Namun demikian, pada bagian ini kita melihat cara meningkatkan keterampilan komunikasi dan saat mencapainya, kita akan melihat bagaimana kita dapat mengembangkan hubungan kita dengan mencari, ke dalam diri kita sendiri, elemen sikap dan tingkah laku kita yang mungkin memerlukan beberapa penyesuaian. Hal ini dilakukan untuk menambah kualitas pada hubungan kita dengan orang lain, sesuatu yang akan memerlukan pertimbanhgan dan praaktik unsur jiwa manusia yang kita lihat dalam bagian konsep inti TULISAN INI .
Dalam empat bab terdahulu kita melihat ke dalam diri kita, menyelidiki batin kita untuk melihat persepsi, potensi, prinsip, dan kasih sayang. Kita menjalin hubungan dengan orang lain, melihat cara berbagi kemampuan-kemampuan dan memperoleh beberapa wawasan mengenai bagaimana orang lain juga. Kita harus melihat bagaimana hubungan kita dengan orang lain dapat berkembang dengan pesat atau menyusut kualitas hidup kita. Melalui hubungan-hubungan ini kita menemukan manfaat atau kerugian besar. Inilah sebabnya, sangat penting bagi kita untuk mengenali dampak sangat besar yang dimiliki hubungan-hubungan ini terhadap hidup kita dan belajar menciptakan suatu lingkungan yang paling mungkin bisa membuat hubungan-hubungan itu berkembang.

KOMUNIKASI
Dalam proses berurusan dengan orang lain, berkomunikasi adalah cara kita mentransfer dan bertukar pemikiran serta persepsi. Nah, hal itu mungkin terdengar seperti sebuah pengamatan yang agak terlalu sederhana, tetapi, percaya atau tidak, pada hampir setiap hubungan manusia, ada masalah-masalah yang oleh sebagian besar orang terlalu disederhanakan menjadi masalah “ komunikasi”, sedangkan seringkali masalah komunikasi buruk yang terlihat nyata hanyalah menunjukkan beberapa permasalahan inti yang lebih dalam. Contohnya, jika tidak ada rasa percaya, hormat, atau kejujuran, anda akan memiliki komunikasi yang buruk. Jika ada pelanggaran terus-memerus terhadap terhadap jiwa manusia, baik satu arah maupun dua arah, pelanggaran itu akan mengakibatkan sebuah masalah dengan komunikasi. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa masalah komunikasi adalah gejala masalah lain, selain memang merupakan masalah tersendiri.
Saya menempatkan suatu tanggung jawab pada pembaca untuk mengomunikasikan aspek-aspek tertentu rencana tindakan pribadi kepada orang lain dan mungkin bercermin pada kesuksesan anda dalam bagian-bagian itu saat berurusan dengan komunikasi pantas dilakukan. Hal ini karena kita akan melakukan pendekatan terhadap komunikasi, pertama-tama, sebagai sebuah tanggung jawab dan hak bersama. Malah, kita akan berkonsentrasi pada apa yang saya sebut sebagai “ anak yatim piatu komunikasi” : menyimak.
Komunikasi yang efektif sangat penting jika anda ingin menyampaikan kemampuan berpikir yang baru anda temukan kepada orang lain, karena itulah inti komunikasi…. Berbagi informasi dan gagasan.
Sebagai individu, kita mungkin dengan pahit menyadari bahwa banyak komunikasi terjadi secara satu-arah, terutama saat kita sedang berurusan dengan tokoh berwenang. Sering kali tidak ada permintaan atau rasa hormat terhadap gagasan atau pandangan tentang banyak topic dalam situasi seperti ini.
Hierarki fungsional menjdi biang keladi sehubungan dengan masalah ini karena pemberdayaan masyarakat sering menyebabkan kesombongan. Konsep bahw saya berada pada posisi yang lebih tinggi daripada anda, oleh karena itu saya benar, bisa menjadi sebuah peningkatan ego yang luar biasa bagi orang yang berada pada posisi itu tetapi memiliki sedikit tujuan saat benar-benar mencoba melakukan sesuatu yang berguna!
Dalam kelompok-kelompok masyarakat, anda akan mendapati bahwa selalu ada hierarki alami atau resmi yang terlibat. Hal ini lebih sering terjadi dalam kelompok resmi